Bola.com, Jakarta - Timnas Australia akan bentrok dengan Timnas Indonesia pada laga matchday ketujuh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, Jumat (20/3/2025).
Masih ada waktu efektif sekitar dua bulan ke depan bagi kedua tim untuk mempersiapkan diri menghadapi duel di Sydney.
Sementara di sisi lain, pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, mencemaskan kondisi timnya yang dipastikan tidak akan diperkuat bek andalan Harry Souttar.
Harry Souttar harus absen hingga setahun akibat cedera tendon Achilles, yang memaksanya harus absen dalam semua laga tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Cedera ini tidak hanya menjadi pukulan berat bagi pemain itu sendiri, tetapi juga bagi Timnas Australia secara keseluruhan.
Berita Video, momen suporter mendapatkan jersey Thom Haye setelah laga Indonesia Vs Australia pada Selasa (10/9/2024)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cedera Serius
Harry Souttar sebelumnya pernah mengalami cedera ACL tiga tahun lalu, yang juga membuatnya harus absen selama 12 bulan.
Namun, bek tengah ini berhasil pulih tepat waktu untuk tampil di Piala Dunia 2022, di mana ia tampil sebagai satu di antara pemain terbaik Socceroos.
Kemampuannya yang mengesankan, baik dalam penguasaan bola maupun mempertahankan area pertahanan, menjadikan Souttar sebagai pemain vital bagi Socceroos.
Penampilan gemilangnya di Piala Dunia 2022 membawanya ke Leicester City dengan nilai transfer tertinggi dalam sejarah pemain Australia. Namun, ia lalu dipinjamkan Leicester ke klub Championship, Sheffield United.
Namun, cedera terbarunya, yang dialami dalam kekalahan 0-2 Sheffield United dari Burnley pada 26 Desember 2024, datang di saat yang sangat tidak tepat.
Cedera Souttar tak hanya menjadi ujian bagi sang pemain, tetapi juga bagi Timnas Australia yang masih harus berjuang lebih keras demi mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
Wajah-Wajah Baru
Tony Popovic memberikan gambaran tentang potensi wajah-wajah baru di lini pertahanan timnya untuk dua pertandingan pada Maret 2025, menghadapi Timnas Indonesia dan China.
Pelatih berusia 51 tahun itu siap memanggil nama-nama baru masuk ke skuadnya. Kedalaman skuad sangat dibutuhkan setelah kasus cedera serius Harry Souttar.
"Sejauh ini, kami sudah menurunkan beberapa pemain, terutama di lini belakang. Jason Geria masuk setelah melakukan debutnya delapan tahun sebelumnya. Hayden Matthews, pemain muda berusia 20 tahun, datang dan bermain melawan Bahrain," tutur Tony Popovic dilansir dari laman Socceroos.
"Jadi kami terbuka terhadap gagasan untuk mendatangkan pemain baru, namun mereka harus cocok dengan gaya permainan yang ingin kami mainkan. Kami sedang aktif mencari. Kapan saja, seseorang bisa datang dan menjalani periode permainan yang hebat dan mengejutkan semua orang dan masuk ke Socceroos," lanjut sang pelatih.
Potensi Pemain Muda Nectarios Triantis
Sementara di sisi lain, Tony Popovic turut mengamati penampilan pemain muda Nectarios Triantis yang kini bermain di klub Skotlandia, Hibernian. Pemain berusia 23 tahun cukup menarik perhatian Popovic untuk memberinya kesempatan.
Nectarios Triantis tercatat sudah punya empat caps untuk tim Australia U-23 dibawah asuhan Tony Vidmar pada periode tahun 2023. Praktis ada peluang bagi Nectarios Triantis menembus tim senior Australia untuk pertam kalinya.
"Kami telah mengawasinya selama berbulan-bulan, sejak Oktober, timnya Hibernian telah mencapai performa yang sangat bagus, menurut saya dalam lima pertandingan terakhir, dan saya yakin mungkin mereka telah memenangkan empat dari lima pertandingan," ujar sang pelatih.
"Jadi itu jelas membantu juga. Dan kami memiliki beberapa orang Australia di tim itu, dan mereka semua berkontribusi dan membuat perbedaan terhadap kesuksesan yang mereka raih saat ini, dan tentu saja Triantis adalah salah satunya," tegas Tony Popovic.
Sumber: Socceroos