Bola.com, Jakarta - Persaingan di Grup B Piala AFF 2024 sudah berjalan satu pertandingan. Vietnam secara perkasa menghajar tuan rumah Laos 4-1, sementara Timnas Indonesia menang tipis 1-0 di markas Myanmar.
Laga kedua akan digelar Kamis (12/12/2024). Ada dua pertandingan, Timnas Indonesia menjamu Laos di Solo, dan Filipina menjajal tamunya Myanmar di Manilla.
Partai krusial dipastikan akan tersaji pada Minggu (15/12/2024), ketika Vietnam dan Timnas Indonesia bentrok di Stadion Viet Tri. Kedua tim sama-sama menjadi favorit untuk bisa melaju jauh di turnamen ini.
Terutama Vietnam yang sedang dalam euforia pascakemenangan telak 4-1 atas Laos di Yangon. Meski gagal mencetak gol di babak pertama, The Golden Star bisa meledak di paruh kedua. Empat gol itu dicetak oleh Nguyen Hai Long menit ke-58, Nguyen Tien Linh (63'), Nguyen Van Toan (69'), dan Nguyen Van Vi (82').
Kini pasukan Kim Sang-sik cukup percaya diri untuk meladeni Timnas Indonesia akhir pekan nanti. Sebuah saran disampaikan oleh komentator sepak bola Vietnam, Quang Huy kepada The Golden Star untuk bisa mengatasi tim Merah-putih.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tenaga Muda
Komentator Quang Huy menyampaikan pandangannya menjelang laga Vietnam menghadapi Indonesia di Grup B Piala AFF 2024. Kemenangan yang didapat Vietnam atas Laos kemarin baru ditentukan pada babak kedua.
Sementara Timnas Indonesia yang banyak didominasi pemain-pemain muda dengan polesan tangan dingin Shin Tae-yong, menjadi kekuatan tersendiri di Piala AFF 2024. Hal itulah yang menjadi saran dari Quang Huy, bahwa tenaga-tenaga muda Indonesia harus bisa diantisipiasi oleh Vietnam, jika ingin meraih hasil positif di Viet Tri nanti.
Dalam postingan terbaru di situs jejaring sosial pribadinya, komentator Quang Huy memberikan peringatan kepada tim Vietnam tentang lawannya Indonesia yang baru saja menang 1-0 melawan Myanmar di laga pembuka.
Bukan Soal Skor Akhir
Quang Huy menyebut bahwa kemenangan Indonesia atas Myanmar meski hanya dengan skor 1-0 adalah bukti bahwa pasukan STY sulit dikalahkan. Padahal kekuatan skuad Garuda di turnamen ini sebagian besar adalah pemain-pemain muda di bawah usia 22 tahun.
Secara khusus, dalam video ungganya yang berjudul 'Timnas Vietnam Harus Waspadai Bintang Muda Indonesia', Quang Huy ikut memeberikan argumen. Beberapa orang mempertanyakan mengapa Timnas Indonesia hanya menang sedikit? Tapi kita harus membalikkan masalahnya," katanya dikutip dari The Thao 247.
"Dalam konteks Indonesia hanya mengirimkan pemain berusia 20,3 tahun, harus diakui kemenangan mereka atas Myanmar seperti di laga tandang merupakan hasil yang tidak terduga."
"Myanmar tidak buruk sama sekali, jika tim Indonesia masih sangat muda, akan sangat mengesankan jika mereka bisa menang. Dan yang jelas, selain pemain naturalisasi, Indonesia juga punya strategi pembinaan pemain muda yang sangat bagus," lanjut sang komentator.
Seperti Partai Final
Laga antara Vietnam melawan Timnas Indonesia, Minggu (15/12/2024) akan menjadi layaknya laga final. Kedua tim sudah sering terlibat pertarungan sengit di atas lapangan, selayaknya musuh bebuyutan.
Menilik rekor pertemuan, kedua tim sudah bertemu 30 kali sejak data dari tahun 1991. Hasilnya, Timnas Indonesia meraih 11 kemanangan, 11 laga berakhir seri, dan 8 kali Vietnam merasakan kemenangan.
"Pelatih Shin Tae Yong membawa sekelompok pemain muda ke Piala AFF ini. Mereka menghadapi kesulitan tertentu, tetapi ini adalah sekelompok pemain yang terlatih dengan baik dan memiliki kemampuan untuk bersaing," imbuh Quang Huy.
"Kami menganggap Vietnam versus Indonesia sebagai pertandingan puncak Grup B. Bagi banyak orang, ini adalah pertandingan perebutan tempat pertama grup dan ini akan menjadi konfrontasi yang sangat menarik di Stadion Viet Tri," jelasnya memungkasi.
Sumber: The Thao 247