Bola.com, Bangkalan - Pelatih karteker Madura United, Rakhmad Basuki menyayangkan kekalahan telak 2-4 dari Barito Putera pada lanjutan BRI Liga 1 2024/25.
Pertandingan yang berlangsung di Gelora Bangkalan, Madura (18/1/2025), awalnya berlangsung seimbang. Turun minum ditutup hasil sama kuat setelah gol Renan Alves dibalas Pedro Monteiro.
Keadaan berubah 180 derajat di babak kedua. Tim tamu menambah gol lewat aksi Matias Mier, Lucas Morellato dan Jaime Moreno. Selagi Lulinha mendapat gol hiburan.
Selepas laga, pria asal Pamekasan itu mengaku kecewa berat dengan permainan anak asuhnya. Merasa kekalahan tak perlu terjadi bila pemain lebih fokus.
"Selamat Barito. Mereka meraih kemenangan karena bermain lebih efektif. Menunggu kami membuat kesalahan dan berhasil memanfaatkannya," buka Rakhmad.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesalahan Elementer
Pelatih yang baru memiliki lisensi A tersebut, dapat merinci kejadian mana yang membuatnya gusar. Seperti pada gol ketiga Barito Putera yang dibuat Lucas Morellato.
"Kesalahan kecil yang kami buat. Kesalahan passing seperti itu langsung jadi gol ketiga untuk mereka," sesalnya.
"Seharusnya kami melambungkan bola ke depan. Tapi pemain memilih passing ke tengah. Nah itu langsung direspons baik oleh lawan," jelas Rakhmad.
Penyerang Baru Butuh Adaptasi
Pertandingan ini sendiri sejatinya jadi debut bagi penyerang Madura United, Miljan Skrbic. Tetapi sayangnya, dia gagal menghasilkan ancaman berbahaya.
Sepanjang permainan dirinya tampak kesulitan menempatkan diri. Praktis hanya satu peluang bersih yang itupun gagal dikonversi dengan baik.
"Secara keseluruhan belum memuaskan. Kendala adaptasi karena baru bergabung. Sebetulnya kami dapat banyak peluang. Tetapi lagi-lagi masalah finishing Kami akan perbaiki di latihan. Semoga berdampak positif," tutupnya.
Madura United Kian Terbenam
Kekalahan itu jadi tamparan besar bagi Madura United. Usai pekan lalu menang di markas Malut United, Laskar Sape Kerrap dipaksa kembali menjejak bumi.
Hasil ini membuat mereka belum beranjak dari zona merah. Lulinha dkk berada di peringkat ke-17 dengan 12 poin. Hasil dari 3 kemenangan, 3 imbang dan 13 kekalahan.
Sementara itu, Barito Putera menjauh di papan klasemen. 15 poin yang mereka dapatkan membawa Laskar Antasari ke posisi 15.