Bola.com, Solo - Penyerang andalan Timnas Indonesia, Hokky Caraka tak terlalu memikirkan komentar soal sulitnya tim Garuda menjebol gawang lawan melalui situasi open play di Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia telah melakoni tiga pertandingan di Grup B Piala AFF 2024. Hasilnya adalah menang 1-0 atas Myanmar, imbang 3-3 kontra Laos, dan kalah 0-1 dari Vietnam.
Menariknya, keempat gol Timnas Indonesia dihasilkan melalui skema bola mati. Mulai dari gol tunggal Asnawi Mangkualam saat melawan Myanmar, yang diawali melalui lemparan dalam khas dari Pratama Arhan.
Kemudian dua gol dari Muhammad Ferarri dan Kadek Arel ke gawang Laos yang juga melalui peran Pratama Arhan dan situasi sepak pojok. Menurut Hokky Caraka, hal itu tidak menjadi persoalan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yang Penting Gol Sah
Hokky Caraka memilih santai menanggapi hal tersebut. Ia tak terlalu ambil pusing soal gol yang bisa dicetak siapapun di Timnas Indonesia.
Menurutnya, siapapun yang mencetak gol dan dengan cara apapun, yang terpenting adalah demi hasil positif bagi Timnas Indonesia.
"Kita bisa mencetak gol lewat set piece atau open play itu tetap gol, kalau itu bisa bikin kita menang ya kenapa tidak? Kami harapkan lawan Filipina bisa mencetak gol lewat open play dan menang," terang Hokky Caraka dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan, Jumat (20/12/2024).
Soal Beban Berat
Timnas Indonesia dinilai sedang menghadapi beban sebelum menjamu Filipina. Pelatih Shin Tae-yong menurunkan sebagian besar pemain muda dengan usia di bawah 20 tahun.
Di sisi lain, banyak pendukung yang punya ekspektasi tinggi agar Timnas Indonesia bisa pecah telur juara untuk pertama kalinya di ajang Piala AFF. Hokky ikut bersuara mengenai beban tersebut.
"Kalau soal beban pasti ada namun semua ity tergantung situasi di lapangan," beber bomber klub PSS Sleman.
Bangkit usai Kalah dari Vietnam
Timnas Indonesia punya modal meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan di tiga laga sebelumnya. Setelah menggasak Myanmar 1-0, Rafael Struick Cs ditahan imbang Laos 3-3, kemudian menyerah 0-1 dari The Golden Star di Stadion Viet Tri.
Meski baru saja kalah, menurut Hokky Caraka bahwa mental para pemain justru meningkat untuk menjemput kemenangan atas Filipina.
"Dari segi mentalitas, kita malah terpacu. Lantaran kita bisa mengimbangi Vietnam dan kebobolan satu gol di menit akhir para pemain tambah semangat kami akan buktikan besok lawan Filipina," tegas pemain bernomor punggung 9 itu.