Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya kembali berpeluang meraup angka penuh jelang bentrok kontra Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di kandang keramat mereka, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/12/2024) sore pukul 15.30 WIB.
Laga nanti merupakan pertemuan dua tim beda nasib. Persebaya, hingga pekan ke-13 BRI Liga 1, masih perkasa di puncak klasemen sementara dengan torehan 30 poin.
Bajul Ijo tampil hebat dalam sejumlah laga sebelumnya dengan kemenangan atas PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United, dan pada laga terakhir mereka juga memenangkan derbi Jatim kontra Arema FC.
Kemenangan beruntun ini pastinya membuat armada Paul Munster makin bernafsu untuk menggebuk Persik Kediri. Persik masih terseok-seok di posisi ke-10 klasemen BRI Liga 1 dengan tabungan 10 poin. Macan Putih tampil inkonsisten.
Dalam dua laga terakhir misalnya, armada Marcelo Rospide menenggak kekalahan dari Persija sebelum akhirnya mampu bangkit dengan mengalahkan Madura United 1-0 di laga terakhir.
Persebaya memang lebih dijagokan, tapi bukan tak mungin anak-anak Kediri akan menghadirkan kejutan. Perlu diingat, dalam lima laga terakhir, Persebaya dan Persik sama-sama mengemas dua kemenangan. Satu laga lagi berakhir imbang.
Duel nanti juga sangat ditentukan seampuh apa strategi dan taktik yang akan diterapkan kedua pelatih. Seperti apa dan bagaimana kiprah keduanya sejauh ini di kasta tertinggi Indonesia, berikut ulasannya:
Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Paul Munster
Juru taktik ini di ambang sejarah bersama Persebaya Surabaya. Jika bisa membawa Bajul Ijo memenangkan gelar juara BRI Liga 1 musim ini, maka pria tampan 42 tahun itu bakal masuk lembaran sejarah Persebaya karena mampu menyabet gelar bergengsi hanya dalam semusim masa kerjanya.
Ya! Paul Munster terbilang wajah anyar di Kota Pahlawan. Ia baru ditunjuk menukangi Ernando Ari dkk. jelang bergulirnya musim 2024/2025.
Di bawah kendalinya, Persebaya tampil digdaya, setidaknya hingga saat ini. Eks Dirtek Timnas Brunei Darussalam getol mengusung formasi 4-3-3.
Ia tahu betul, Persebaya punya kekuatan di semua lini, khsususnya lini serang yang diisi trisula maut Bruno Moreira - Flavio Silva - Malik Risaldi. Di balik wajah dinginnya, Paul Munster sosok pelatih yang ambisius dan rakus kemenangan.
"Target kami hanya satu, yakni melanjutkan kemenangan dari Persik," kata Paul Munster.
Berkaca dari duel-duel sebelumnya, besar kemungkinan Paul Munster akan menginstruksikan pemainnya untuk segera melakukan tekanan sejak menit-menit awal guna memburu gol cepat.
Sayang bin malang, Bruno Moreira tak bisa dimainkan lantaran penyerang 25 tahun berpaspor Brasil harus duduk manis di depan televisi buntut kartu merah yang diterimanya saat bentrok kontra Arema FC.
Marcelo Rospide
Ketatnya persaingan di kasta tertinggi Indonesia membuat pelatih asal Brasil ini harus terus putar otak untuk bisa memetik poin dalam setiap laga, termasuk dalam lawatan ke Surabaya nanti.
Nakhoda 52 tahun, yang pernah menukangi klub Brasil, Gremio, Porto Alegre, Brasil de Pelotas, dan Pelotas sejauh ini masih tampak kesulitan menghadirkan banyak kemenangan bagi Macan Putih.
Dalam 13 laga di BRI Liga 1 musim ini, Persik baru bisa mengemas lima kemenangan, tiga kali seri, dan sisanya terkapar di puing-puing kekalahan.
Jadi, bisa dibilang, laga kontra Persebaya adalah pembuktian bagi Marcelo Rospide untuk membuktikan jam terbang tingginya di liga Brasil dan terakhir di Liga China kala menukangi MZ Hakka. Marcelo Rospide optimistis, Ezra Walian and kolega bisa memberikan kejutan.
"Persebaya memang tim yang kuat. Tapi kami kami percaya disi bisa mendapatkan hasil maksimal," tandasnya.