Bola.com, Kediri - Persebaya Surabaya dan Persik Kediri akan melakoni laga ke-14 dalam sejarah pertemuan keduanya di kasta tertinggi Indonesia.
Derby Jatim dua klub bersahabat karib kali ini dalam lanjutan pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025 akan digelar di Stadion GBT Surabaya, Rabu (11/12/2024).
Rekor kemenangan Bajul Ijo lebih unggul dari Persik dengan perbandingan tujuh dan tiga partai. Tim asuhan Paul Munster diprediksi akan menambah panjang daftar keperkasaannya atas pasukan Marcelo Rospide.
Di tangan arsitek asal Skotlandia itu Persebaya jadi kekuatan baru yang mengejutkan musim ini. Mereka melakukan belanja pemain lokal dan asing berkualitas untuk mendongkrak performa tim.
Slavko Damjanovic, Fransisco Rivera, Muhammed Rashid, Gilson Costa, hingga Flavio Silva merupakan motor di posisi masing-masing. Kasim Botan dan Ardi Idrus sosok lokal yang menambah daya saing di internal tim makin kompetitif.
Berita video pemain Persik Kediri, Arthur Irawan, mengungkapkan bahwa terdapat faktor religius di balik kebangkitan Persik Kediri pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, Rabu (8/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persik Rombak Total Legiuner Asing
Persik juga merombak total deretan legiuner asingnya. Mereka hanya menyisakan Ze Valente dan Rohit Chand.
Namun hanya wajah baru Ousmane Fane, Kiko Carneiro dan Ramiro Fergonzi yang cemerlang. Brendon Lucas dan Majed Osman belum terlalu mengkilap.
Penggawa-penggawa terbaik itulah yang akan mewarnai pertarungan Persebaya kontra Persik edisi terbaru kali ini. Yuk kita simak, seberapa tangguh kekuatan mereka nanti.
Ernando Ari Sang Local Pride
Ketika klub-klub Liga 1 berselancar memburu kiper-kiper asing, Persebaya masih kukuh memberdayakan potensi lokalnya.
Dengan bangganya, Persebaya secara bergantian menurunkan Ernando Ari dan Andhika Ramadhani di bawah mistar.
Persebaya makin bangga ketika Ernando Ari selalu dapat kepercayaan sebagai kiper nomor satu Timnas Indonesia sejak di level kelompok umur hingga senior. Tentu saja sebelum posisi Ernando digeser Maarten Paes di kasta senior.
Musim ini Ernando Ari keluar masuk tim Persebaya karena belitan cedera. Dia juga sempat tak masuk daftar pemain saat Timnas Indonesia menjamu Timnas Jepang dan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun kini Ernando Ari telah kembali dari cedera dan siap mengawal gawang Persebaya dari serbuan pemain Persik. Dia akan pamer kebolehan melawan penjaga gawang asing Persik, Leo Navacchio.
Tapi dalam duel nanti, tampaknya Leo Navacchio harus bekerja keras mengatasi gempuran bomber dan gelandang maut Persebaya, seperti Flavio Silva, Malik Risaldi, M. Rashid, hingga Fransisco Rivera.
Hamra Hehanusa Dalam Ancaman
Tugas berat bakal dipikul Hamra Hehanusa. Pahlawan kemenangan Persik di kandang atas Madura United 1-0 lalu ini kudu konsentrasi penuh bersama duetnya, Kiko Carneiro.
Jika Hamra lengah, tak ayal lagi gawang Persik sewaktu-waktu bisa dikoyak penyerang Persebaya. Eks Persija ini wajib hati-hati agar tak diganjar kartu kuning lagi. Karena, jika itu terjadi, maka Hamra akan absen saat Persik menjamu Arema FC pada matchday berikutnya di Kediri.
Pertahanan Persebaya rasanya tak bekerja terlalu keras menghadapi barisan depan Persik. Kuartet Ardi Idrus, Slavko Damjanović, Kadek Raditya, dan Arief Catur diyakini mampu meredam trio Ezra Walian, Ramiro Fergonzi, dan Riyatno Abiyoso. Apalagi pertahanan Persebaya termasuk salah satu tim yang sulit ditembus lawan.
Ze Valente Tinggalkan Lubang
Bentrokan Persebaya dengan Persik tak akan diperkuat dua ikon klub. Bruno Moreira dan Ze Valente yang menjabat kapten tim absen karena hukuman kartu.
Bagi tuan rumah tanpa Bruno Moreira bukan lah masalah besar. Tapi bagi Persik yang kehilangan Ze Valente bak prahara. Karena gelandang asal Portugal ini tak sekadar motor, tapi juga dirigen irama permainan Macan Putih.
Ze Valente meninggalkan lubang menganga di lini tengah Persik. Dari daftar gelandang yang dimiliki Persik tak ada yang punya kualitas setara Ze Valente. Namun ini kesempatan bagus bagi ikon lokal Bayu Otto untuk beraksi lagi.
Sementara Rohit Chand harus menguras energi untuk menandingi M. Rashid dan Fransisco Rivera yang terkenal liat dan licin di sektor vital tim.
Flavio Silva Sang Mantan
Inilah pertemuan kali pertama bagi Flavio Silva setelah hijrah dari Persik ke Persebaya. Tak dipungkiri lagi bila bintang striker berpaspor Portugal ini cemerlang ketika satu setengah musim berbaju Persik.
Bahkan musim lalu Flavio Silva dengan koleksi 25 gol menduduki urutan kedua penyerang tersubur di Liga 1 di bawah David da Silva.
Kini pemain yang dapat panggilan sayang Ucok dari Persikmania itu mulai menemukan kembali ketajamannya.
Lima gol telah disumbangkan Flavio Silva untuk Persebaya. Dia mencatat brace ke gawang Arema FC di pertandingan sebelumnya. Sang mantan inilah bakal jadi ancaman bagi Persik.
Kehilangan Ze Valente otomatis Persik juga kehilangan peluang menjaga kesuburannya. Ze telah mencetak tiga gol.
Jumlah sama dimiliki striker utama, Ramiro Fergonzi. Namun kali ini, penyerang asal Argentina ini benar-benar diuji kegarangannya di depan gawang Persebaya.