Bola.com, Malang - Arema FC kembali menelan kekalahan di BRI Liga 1 2024/2025. Setelah takluk dari Dewa United, kini mereka dibekuk Borneo FC di Stadion Batakan, Samarinda, Minggu (19/1/2025).
Ahmad Alfarizi dkk menyerah 1-3. Dari segi permainan, tim berjulukan Singo Edan tampil kurang greget, baik saat menyerang maupun bertahan.
Pelatih Arema FC, Ze Gomes, menjelaskan jika ini jadi laga yang berat. Meskipun dia baru memimpin dua pertandingan bersama tim berjuluk Singo Edan tersebuut.
“Saya merasakan dua pertandingan. Jika dibandingkan laga sebelumnya melawan Dewa United, pertandingan melawan Borneo jadi yang paling susah,” jelas pelatih asal Portugal itu.
Dia mengakui jika Arema tampil dibawah performa terbaiknya di laga ini. Terutama pada babak pertama, karena Borneo FC unggul 2-0 saat turun minum.
“Secara permainan, di babak pertama masih kurang. Baru di babak kedua kami lakukan perubahan dengan tiga pemain baru,” jawabnya.
Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minta Maaf kepada Aremania
Setelah Wiliam Marcilio, Bayu Aji dan Samuel Balinsa masuk lapangan, Singo Edan menguasai ball possession. Satu gol berhasil dicetak Dalberto Luan pada menit 48. Sayangnya, setelah skor 1-2 gawang Arema kembali kebobolan.
Tak bisa menghindari kekalahan, Ze Gomes pun meminta maaf kepada Aremania, suporter Singo Edan, karena belum berhasil mempersembahkan kemenangan.
“Sebenarnya, setelah perubahan kami bisa membuat gol. Tapi, kemenangan belum bisa kami dapat. Karena gol ketiga Borneo membuat posisi kami lebih susah. Saya minta maaf kepada Aremania atas hasil ini,” kata Gomes.
Dari segi permainan, Arema FC mengalami penurunan ketimbang saat akhir putaran pertama. Ada kemungkinan karena lawan yang dihadapi pada putaran kedua lebih berat.
Saat akhir putaran pertama Arema bertemu tim yang posisinya lebih rendah, seperti PSBS Biak dan Semen Padang. Sedangkan awal putaran kedua, mereka berhadapan dengan Dewa United dan Borneo FC yang punya materi mentereng.
Pemain Sudah Kerja Keras
Sementara pemain Arema FC, mereka sudah berupaya maksimal di lapangan. Namun, Borneo FC bermain lebih apik, sehingga skuad Arema keteteran di laga ini.
“Semua pemain sudah bekerja keras di laga ini. Tapi, hasil akhir masih belum memuaskan bagi kami,” jelas bek Arema, Bayu Aji.
Dalam laga ini, Arema melakukan beberapa perubahan. Achmad Maulana dan Choi Bo-kyung tidak masuk starter. Gantinya, Bayu Setiawan dan Anwar Rifai yang dipasang sejak menit awal. Perubahan itu tak mampu membendung serangan Borneo FC.
Pelatih Arema tak bisa menurunkan skuat terbaik karena kondisi beberapa pemain belum fit. Termasuk Wiliam Macilio. Playmaker andalan Arema itu baru masuk di babak kedua, karena dia baru pulih dari cedera. Hal ini yang membuat pelatih Arema, Ze Gomes belum bisa leluasa menyusun komposisi terbaik.