Bola.com, Semarang - Ada dua pemain yang menjadi pahlawan bagi PSIS Semarang terhindar dari kekalahan saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-23 yang dihelat di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu malam (16/02/2025).
Dua pemain tersebut adalah bek Joao Ferrari dan kiper Syahrul Trisna Fadhilah. Joao Ferari menjadi satu-satunya pemain PSIS yang mencetak gol di laga yang berkesudahan 1-1 itu.
Sedangkan Syahrul Trisna Fadhilah berhasil menggagalkan satu peluang PSM Makassar yang berpotensi gol setelah sukses menghalau tendangan penalti yang dieksekusi Matheus Silva menit ke-89.
Meski gagal meraih kemenangan di kandang, peran kedua pemain itu sangat vital menyelamatkan tim Mahesa Jenar dari kekalahan di kandang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arti Gol Perdana
Terlepas dari kegagalan mengamankan tiga poin di kandang, Joao Ferrari mengaku senang akhirnya bisa memberikan kontribusi gol untuk timnya.
Perlu dicatat, dari puluhan kali menjadi starter, gol ke gawang PSM Makassar kemarin malam menjadi gol pertamanya untuk PSIS Semarang.
"Senang sekali rasanya bisa mencetak gol pertama kali dengan mengenakan seragam PSIS di Liga 1. Namun, sedih karena hanya mendapat 1 poin di laga hari ini," kata Joao Ferrari kepada Bola.com.
Keberhasilannya pecah telur atau mencetak gol pertama untuk Mahesa Jenar, kata pemain asal Brasil itu tak terlepas dari dukungan semua teman-temannya di tim.
Dukungan Rekan Setim
Dari awal kedatangannya, Joao menegaskan semua pemain sangat membantu dan terbuka sehingga proses adaptasinya berjalan lancar. Tak heran, masih kata Joao Ferrari, ia sudah memahami karakter semua pemain yang memperkuat PSIS musim ini.
"Saya yakin saya telah beradaptasi dengan baik di musim pertama saya di Indonesia, saya senang bisa memainkan semua pertandingan musim ini sejauh ini dan saya berharap dapat terus membantu PSIS di sisa musim ini," ungkapnya.
Namun, masih ada pekerjaan rumah bersama, kata Joao Ferrari dirinya harus lebih maksimal lagi lagi di laga-laga selanjutnya agar bisa membawa PSIS menjauh dari zona degradasi.
Peringkat 14
Saat ini, PSIS Semarang masih berada di peringkat 14 dengan torehan 22 poin, beda empat poin dari penghuni dasar klasemen yakni Persis Solo yang membukukan 18 poin hasil dari 23 laga.
"Saya harap di laga-laga selanjutnya saya bisa lebih membantu tim untuk bisa menambah poin sebanyak-banyaknya agar bisa naik klasemen dan menjauhkan PSIS dari zona degradasi," Joao Ferrari mengakhiri pembicaraan.