Timnas Indonesia U-20 Dinilai Bisa Redam Iran di Piala Asia U-20 2025: Main dengan Umpan-Umpan Pendek!

1 week ago 18

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 akan memulai perjalanannya dalam Grup C Piala Asia U-20 2025 China. Tim berjulukan Garuda Nusantara itu akan menghadapi Timnas Iran U-20.

Timnas Indonesia U-20 bertemu Iran U-20 dalam matchday pertama Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, Kamis (13/2/2025) malam WIB.

Sebelumnya, Jens Raven dan kawan-kawan menjalani latihan pertamanya di China pada Senin (10/2/2025) sebagai persiapan untuk melawan Iran U-20.

Timnas Indonesia U-23 berkekuatan 23 pemain di Piala Asia U-20 2025. Selain Jens Raven, ada Dony Tri Pamungkas, hingga Kadek Arel Priyatna akan menjadi tulang punggung Garuda Nusantara.

Berita video Timnas Indonesia U-20 memastikan diri lolos ke Piala Asia U-20 2025 setelah bermain imbang melawan Yaman U-20. Di laga ini, Indra Sjafri terapkan gaya permainan baru bagi skuad Garuda Muda.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Demi Tiket Piala Dunia U-20

Timnas Indonesia U-20 ditargetkan untuk lolos ke babak semifinal Piala Asia U-20 2025. Dengan begitu, Garuda Nusantara bakal melaju ke Piala Dunia U-20 2025 Chile.

Untuk itu, Timnas Indonesia U-20 harus menjadi dua tim teratas di Grup C demi melangkah ke perempat final Piala Asia U-20 2025, dan mesti menang untuk melenggang ke semifinal.

Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo mengatakan bahwa skuad Indra Sjafri sudah cukup percaya diri menyambut turnamen penting kali ini.

"Secara umum persiapan sudah matang. Kalaupun ada kekurangan tidak terlalu krusial. Pertandingan lawan Iran sudah di depan mata, tidak akan mudah memang. Mereka bukan kaleng-kaleng, tim yang punya pengalaman, banyak pemain muda, teruji di turnamen besar," ujarnya dalam kanal Youtube Nusantara TV.

"Pertama paling penting adalah peluang untuk menang itu ada, lolos ke semifinal juga ada. Bukan meragukan kekuatan kita untuk tidak bisa menang, tapi ini justru jadi tantangan. Laga pertama menentukan dan tidak mudah dilewati," lanjutnya.

Bola-Bola Pendek

Timnas Indonesia U-20 selain bersaing dengan Iran, juga akan bersua Yaman dan juara bertahan Uzbekistan. Iran dan Uzbekistan jelas secara kekuatan ada di atas Indonesia, sementara Yaman bisa jadi lawan yang bisa ditaklukkan Garuda Muda.

Menghadapi Iran yang dikenal punya permainan tempo cepat ditunjang fisik prima para pemain, menjadi tantangan tersendiri yang wajib dipecahkan Welber Jardim dan kolega. Bagi Kesit Handoyo, bermain dengan umpan-umpan pendek bisa menjadi cara ampuh meredam Iran.

"Skuad saat ini memang yang terbaik untuk menghadapi Piala Asia U-20. Iran memang secara fisik lebih kekar lebih gempal, tapi dari sisi postur di Timnas Indonesia juga tidak kalah. Seperti Jens Raven atau Muhammad Ragil, Dony Tri Pamungkas, secara tinggi badan bisa bersaing," ujarnya.

"Menghindari permainan duel langsung dengan pemain Iran, main bola-bola pendek jauh lebih efektif, menghindari duel satu lawan satu dengan pemain lawan," papar Kesit.

"Soal kelemahan lawan, biasanya tim U-20 biasanya penampilannya belum begitu stabil. Iran dengan segala potensinya, tp tidak lebih bagus dari Uzbekistan misalnya. Kadang-kadang tampil bagus, tapi kadang-kadang yang kurang," lanjutnya.

Bisa Mengejutkan

Skuad Timnas Indonesia U-20 bisa membuat kejutan bagi tim sekelas Iran U-20. Indra Sjafri punya kans membuat kubu lawan bertanya-tanya mengenai kekuatan yang tersembunyi dari Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya.

Bahkan tim Argentina U-20 pernah digasak oleh Timnas Indonesia U-20 dalam turnamen di Korea Selatan tahun lalu.

"Lawan juga pasti melihat sehebat apa Indonesia, yang gonta-ganti taktik di turnamen mini kemarin. Barangkali Indra Sjafri membuat kejutan dari sisi formasi dan gaya bermain saat bertemu Iran nanti," beber Kesit Budi Handoyo.

"Sementara di sisi Iran, mereka tetaplah tim yang kuat. Indonesia sudah bisa menahan imbang sudah bagus. Jika Iran meremehkan, itu justu menjadi keuntungan untuk Indonesia," tegasnya.

Sumber: Kanal Youtube Nusantara TV

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |