Sejarah Keikutsertaan Timnas China di Piala Dunia: Satu-satunya Penampilan di 2002, Itupun Gagal Total

Bola.com, Jakarta - Timnas China mencatatkan sejarah dengan partisipasi perdana sekaligus satu-satunya di Piala Dunia pada tahun 2002. Turnamen yang digelar di Korea Selatan dan Jepang itu menjadi panggung bersejarah bagi sepak bola Tiongkok.

Kehadiran Timnas China di Piala Dunia 2002 menjadi kebanggaan tersendiri bagi para penggemar sepak bola di negeri tirai bambu. Momen ini menjadi puncak dari harapan dan kerja keras dalam pengembangan sepak bola di Tiongkok.

Namun, perjalanan Timnas China di Piala Dunia 2002 tidak berjalan sesuai harapan. Mereka tergabung di Grup C bersama tim-tim kuat seperti Brasil, Turki, dan Kosta Rika.

Sayangnya, Timnas China harus mengakui keunggulan lawan-lawannya dan menelan tiga kekalahan beruntun. Mereka gagal mencetak satu gol pun selama fase grup, mengakhiri turnamen dengan catatan yang kurang memuaskan.

Kini, Timnas China tengah bersaing dengan Timnas Indonesia untuk mendapatkan tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. 

Timnas Indonesia menjalani latihan perdana di Jakarta pada Senin (2/6/2025) sebagai persiapan menghadapi laga krusial melawan Timnas China di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia!

Timnas China memulai petualangannya di Piala Dunia 2002 dengan menghadapi Kosta Rika. Pertandingan yang berlangsung sengit itu berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Kosta Rika.

Selanjutnya, Timnas China harus berhadapan dengan kekuatan Brasil, yang merupakan salah satu favorit juara. Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Timnas China, dan mereka harus mengakui keunggulan Brasil dengan skor 0-4.

Pada pertandingan terakhir di fase grup, Timnas China berhadapan dengan Turki. Meski berjuang keras, Timnas China kembali menelan kekalahan dengan skor 0-3.

Meskipun gagal meraih hasil positif di Piala Dunia 2002, partisipasi ini tetap dianggap sebagai pencapaian penting dalam sejarah sepak bola Tiongkok. Keikutsertaan di turnamen dunia memberikan pengalaman berharga bagi para pemain dan pelatih.

Pengalaman ini menjadi bahan evaluasi untuk pengembangan sepak bola di Tiongkok. Berbagai aspek seperti pembinaan pemain muda, peningkatan kualitas liga domestik, dan pengembangan infrastruktur menjadi fokus utama.

Partisipasi di Piala Dunia 2002 juga memberikan inspirasi bagi generasi muda Tiongkok untuk mencintai dan bermain sepak bola. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas sepak bola di negara tersebut dan memunculkan bibit-bibit pemain berbakat.