Sedang Terpuruk di BRI Liga 1, Persebaya Malah Ajak Bonek Bertandang ke Australia dengan Harga Belasan Juta Rupiah

1 week ago 18

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya masih dalam kondisi terpuruk di BRI Liga 1 2024/2025. Kompetisi musim ini juga belum berakhir. Kondisi ini rupanya tidak mencegah manajemen klub untuk mempersiapkan agenda musim depan.

Program ini sebenarnya tidak lepas dari kerja sama pihak Persebaya Surabaya dengan pemerintah negara bagian Australia Barat. Salah satunya adalah menggelar tur untuk musim depan.

Sebelumnya, Persebaya sudah mengumumkan akan berangkat ke Australia pada pramusim depan. Hal itu ditegaskan lagi lewat surat terbuka dari CEO Persebaya, Azrul Ananda, yang dimuat di situs resmi klub hari ini, Kamis (13/2/2025).

Agenda ini juga jadi persiapan menghadapi Liga 1 2025/ 2026. Persebaya akan menjalani mini training camp dan pertandingan persahabatan di Perth, Australia Barat, pada Juli 2025.

“Dalam momen istimewa ini, kami ingin mengajak teman-teman Bonek dan Bonita untuk ikut ke Australia,” demikian pernyataan Azrul Ananda dalam surat tersebut.

“Dengan program Tret Tet Tet Australia ini, teman-teman bukan hanya bisa melihat Persebaya latih tanding di fasilitas mewah Sam Kerr Football Centre di Perth. Teman-teman juga akan mendapatkan tur menarik tentang pengelolaan olahraga, khususnya sepak bola, di salah satu negara olahraga terbaik di dunia. Bahkan merasakan main sepak bola di sana.”

“Terinspirasi dari salah satu lagu Persebaya favorit saya: Mari kita semua terbang tinggi. Mari kita semua ke Australia. Tunjukkan pada semua mata dunia. Surabaya pun juga punya kebanggaan!”

Komentar Francisco Rivera terkait alasan dirinya menerima pinangan Persebaya Surabaya

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tiket ke Australia Seharga Belasan Juta

Tak cuma itu, akun media sosial juga mengunggah informasi bahwa Bonek bisa mengikuti away selama tiga hari dua malam pada 8-10 Juli 2025. Harga tiketnya saat ini juga sedang didiskon dan berlaku sampai 28 Februari 2025.

Untuk termasuk visa, harga asli tiket adalah Rp18,5 juta, dan tanpa visa sebesar Rp15,9 juta. Namun, potongan harga Rp1 juta membuat keduanya masing-masing hanya dijual sebesar Rp17,5 juta dan Rp14,9 juta.

“Selain nonton pertandingan Persebaya vs Football West All Star di Sam Kerr Football Centre, Bonek yang ikut akan bermain mini soccer di kompleks lapangan yang sama! Selain itu kalian akan jalan-jalan juga ke tempat ikonik yang ada di Perth, Australia,” demikian bunyi kutipan unggahan di akun instagram Persebaya.

Persebaya Sedang Terpuruk

Sementara di sisi lain, Persebaya sebenarnya sedang menghadapi kritik tajam Bonek karena penurunan performa mereka di BRI Liga 1. Mereka tercatat sudah melewati enam laga terakhir tanpa kemenangan, lima di antaranya berakhir kekalahan.

Tim asal Kota Pahlawan itu sudah lupa rasanya menang di BRI Liga 1 2024/2025. Kali terakhir mereka memetik tiga poin adalah saat menang 2-1 atas Borneo FC pada pekan ke-16 lalu (20/12/2024).

Setelah itu, mereka tercatat sudah gagal menang dalam enam pertandingan berturut-turut. Rinciannya sempat menelan empat kekalahan beruntun melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.

Lalu, Persebaya bermain imbang 1-1 saat menjamu Persita Tangerang (31/1/2024). Rentetan hasil buruk belum menang sejak memasuki tahun 2025 ini sebenarnya sudah mendapat protes keras dari Bonek.

Mereka mempertanyakan komitmen Ernando Ari dkk. yang ingin menjuarai Liga 1 musim ini. Ditambah, ada karangan bunga yang dikirim ke mes pemain.

Terbaru, tim asal Kota Pahlawan itu kalah 1-2 saat melawat ke markas Persis Solo dalam pekan ke-22 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2/2024) malam.

Tidak Produktif, Sering Kebobolan

Dari enam laga itu, Persebaya memiliki catatan statistik yang sangat buruk. Mereka sudah kebobolan 13 gol. Artinya, lebih dari gol per pertandingan masuk ke gawang tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.

Soal produktivitas gol bahkan lebih buruk dengan hanya mencetak tiga biji gol saja. Itu pun dua di antaranya adalah eksekusi penalti dan satu lagi adalah gol bunuh diri pemain lawan. Tak ada gol yang lahir dari open play.

Persebaya juga mengalami penurunan peringkat dan kini ada di posisi keempat klasemen sementara dengan mengemas 38 poin. Jika gagal menang lagi, ada Bali United di peringkat kelima (37 poin) yang siap menyalip posisi Bajul Ijo.

Kini, tim asal Kota Pahlawan itu dijadwalkan menjamu PSBS Biak dalam laga pekan ke-23 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (15/2/2025) malam.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |