Rapor Pemain Timnas Indonesia saat Tumbangkan Myanmar di Piala AFF 2024: Lini Pertahanan Solid, PR Masih Banyak

Bola.com, Jakarta Sejumlah pemain Timnas Indonesia mencatatkan performa yang cukup menjanjikan saat bertanding melawan Timnas Myanmar pada pertandingan perdana Grup B di ajang Piala AFF 2024.

Dalam duel yang berlangsung di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB itu, Timnas Indonesia yang diperkuat mayoritas pemain muda sukses menumbangkan Timnas Myanmar dengan skor 1-0.

Kedua tim sempat bermain imbang tanpa gol pada babak kedua. Pada menit ke-76, sepakan Asnawi Mangkualam gagal diantisipasi penjaga gawang lawan, Zin Nyi Nyi Aung, untuk membawa Timnas Indonesia unggul.

Sepanjang pertandingan, Shin Tae-yong tercatat menurunkan 16 pemain. Ada lima pergantian pemain yang dilakukan pelatih asal Korea Selatan itu pada babak kedua. Berikut Bola.com menyajikan rapor masing-masing pemain pada laga ini.

Cahya Supriadi: 7

Performa Cahya Supriadi di bawah mistar gawang cukup tangkas. Dia tampil sigap untuk menghalau beberapa ancaman yang dilancarkan Myanmar. Tercatat, ia mengukir tiga kali saves untuk menyelamatkan gawangnya.

Kadek Arel: 7,5

Meskipun masih berusia muda, ketenangan Kadek Arel patut mendapatkan apresiasi. Sebab, dia mampu bermain solid di lini pertahanan skuad Merah Putih. Kadek mencetak assist untuk gol yang dicetak Asnawi pada babak kedua.

Muhammad Ferarri: 7,5 

Pada babak pertama, Muhammad Ferarri bermain cukup baik saat dipercaya menjadi kapten. Kematangannya sudah terasa untuk mengawal lini belakang Timnas Indonesia. Pemain Persija Jakarta ini cukup disiplin menjaga areanya.

Dony Tri Pamungkas: 7

Dony Tri Pamungkas memang tidak bermain di posisi aslinya. Namun, performanya saat mengisi sektor bek tengah cukup oke. Pemain muda Persija Jakarta ini berperan sangat aktif dalam melakukan build-up.

Zanadin Fariz: 7

Zanadin Fariz sebetulnya tampil cukup baik di lini tengah Timnas Indonesia. Namun, gelandang Persis Solo ini masih belum bisa mengambil keputusan secara cepat. Sehingga, bola beberapa kali lepas. Performa yang kurang maksimal ini pun membuatnya diganti pada babak kedua.

Arkhan Fikri: 7,5

Di lini tengah, salah satu pemain yang tampil menonjol ialah Arkhan Fikri. Dia jadi sosok krusial dalam mengalirkan distribusi bola Timnas Indonesia. Umpan-umpannya juga cukup akurat untuk melewati block-press lawan.

Alfriyanto Nico: 6,5

Kehadiran Alfriyanto Nico di sisi wingback kanan belum memberikan dampak berarti. Dia kerap terlambat naik untuk membantu serangan. Akhirnya, Shin Tae-yong menarik keluar pemain ini pada awal babak kedua.

Pratama Arhan: 7

Pengalaman Pratama Arhan memang tak bisa dinafikan. Meski bermain sebagai wingback kanan, ia tetap memberikan dampak positif. Lemparan jarak jauhnya mengawali gol yang dicetak Asnawi Mangkualam pada laga ini.

Marselino Ferdinan: 7

Sebagai salah satu pemain yang paling berpengalaman di skuad Garuda, hadirnya Marselino Ferdinan memang cukup terasa. Namun, performa pemain berusia 20 tahun ini sebetulnya bisa jauh lebih baik.

Hokky Caraka: 6,5

Hokky Caraka juga masih kesulitan mendapatkan peluang di lini depan. Namun, etos kerjanya cukup menjanjikan. Sayangnya, belum ada ancaman berarti yang diberikan penyerang muda PSS Sleman ini hingga diganti pada pertengahan babak kedua.

Arkhan Kaka: 6,5

Kesempatan yang didapatkan Arkhan Kaka untuk mengisi lini serang sejak menit awal masih belum menghasilkan performa maksimal. Pemain berusia 17 tahun ini cukup kesulitan menghadapi ketatnya tekanan tinggi dari lawan. Akhirnya, ia diganti pada awal babak kedua.

Rafael Struick: 7

Hadirnya Rafael Struick pada babak kedua memang memberikan daya dobrak baru bagi lini depan Timnas Indonesia. Struick awalnya bermain menyisir sayap, lalu digeser ke tengah. Sayangnya, belum ada ancaman berarti yang dihadirkan Struick.Asnawi Mangkualam: 8

Asnawi Mangkualam memang baru diturunkan pada babak kedua oleh Shin Tae-yong. Namun, kehadirannya bisa membuat sektor kanan jadi lebih hidup. Kapten Timnas Indonesia ini mencetak satu gol penting untuk membawa timnya menang.

Victor Dethan: 7

Kehadiran Victor Dethan pada babak kedua juga memberikan perubahan yang cukup berarti di lini depan Timnas Indonesia. Sayangnya, Dethan masih membutuhkan waktu untuk memahami keinginan rekan-rekannya. Ini wajar karena baru mengukir debut di skuad senior.

Robi Darwis: 6,5

Munculnya Robi Darwis pada babak kedua memberikan kedalaman di lini tengah Timnas Indonesia. Pemain Persib Bandung ini cukup baik dalam menjaga keseimbangan dalam bertahan maupun menyerang.

Ronaldo Kwateh: 6

Kesempatan bermain yang didapatkan Ronaldo Kwateh pada babak kedua memang tak memberikan banyak kesempatan untuk beraksi. Dia masih belum begitu maksimal ketika mendapatkan momentum di lini depan.