Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta berhasil menyegel tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Kepastian itu didapat setelah mengandaskan PSPS Pekanbaru pada laga pamungkas Grup X 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Bertanding di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025) sore WIB, PSIM menang 2-1. Sepasang gol tim berjulukan Laskar Mataram itu dicetak Rafinha (12' P) dan Roken Tampubolon (87'). Adapun PSPS cuma mampu membalas via Ikham Fathoni (37' P).
Dengan hasil ini, PSIM Yogyakarta berhak tampil di final Liga 2 sekaligus lolos otomatis ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Tim Laskar Mataram berstatus juara Grup X dengan nilai 15, sedangkan PSPS finis sebagai runner-up dengan sembilan poin.
Ada banyak faktor yang mengiringi kesuksesan PSIM di Liga 2 musim ini. Selain peran Erwan Hendarwanto di kursi kepelatihan, keberhasilan Laskar Mataram naik kasta juga tidak terlepas dari sosok bomber asal Brasil, Rafinha.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Top Scorer Sementara Liga 2
Pemilik nama lengkap Rafael de Sa Rodrigues itu untuk sementara masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga 2 musim ini. Penyerang asal Brasil itu sudah melesakkan 19 gol dari 21 penampilan musim ini.
Tim berlogo Tugu Pal Putih itu memang sangat bergantung pada Rafinha di lini depan. Bisa dibilang, pemain berpostur 170 cm itu merupakan rekrutan terbaik PSIM pada musim ini. Performanya tak pernah mengecewakan.
Striker kelahiran Recife, Brasil itu direkrut pada 11 Juli 2024. Dia langsung menjelma menjadi mesin gol baru Laskar Mataram. Koleksi golnya kemungkinan bisa bertambah, mengingat PSIM masih menyisakan satu laga final melawan Bhayangkara FC.
Absen Cetak Gol Sekali di 8 Besar
Penyerang kelahiran 23 Maret 1992 itu cuma satu kali absen dari total 22 pertandingan yang dimainkan musim ini. Itupun karena terkena akumulasi kartu kuning. Secara keseluruhan Rafinha berada selama 1.516 menit di lapangan.
Dari enam pertandingan fase 8 besar, penyerang berpostur 170 cm itu hanya sekali gagal mencetak gol saat timnya bersua Persiraja Banda Aceh. Pada laga ini, Laskar Mataram menyerah dengan skor 1-2 (7/2/2025).
Adapun tujuh gol pada babak 8 besar, ia lesakkan ke gawang Deltras FC di partai home-away (3 gol), home-away kontra PSPS Pekanbaru (2 gol), dan ketika menjamu Persiraja (2 gol).
Selalu jadi Andalan
Rafinha didatangkan PSIM pada awal kompetisi musim ini. Tahun ini menjadi episode kedua pemain berusia 32 tahun itu berkarier di Indonesia. Musim lalu, dia bermain untuk PSCS Cilacap.
Bersama PSCS, Rafinha berhasil membukukan sembilan gol dan satu assist dari 17 laga. Torehan itu menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di PSCS dan menempati peringkat ketujuh dalam daftar top scorer Liga 2 2023/2024
Posisinya di sektor depan nyaris tak tergantikan dan selalu bermain penuh dalam babak penyisihan grup. Rafinha cuma absen sekali sepanjang musim lalu. Sayangnya, dia gagal membawa timnya lolos ke fase 12 besar Liga 2.