Persis Gagal Taklukkan 10 Pemain Persik, Ong Kim Swee: Kami Harus Salahkan Diri Sendiri

1 week ago 14

Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, mengungkapkan alasan di balik kegagalan anak asuhnya menumbangkan Persik Kediri meski unggul jumlah pemain pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (14/2/2025) malam WIB itu, Persis Solo yang unggul jumlah pemain gagal menaklukkan Persik Kediri setelah laga berakhir imbang 0-0.

Sejak awal, skuad Macan Putih memang harus berjuang dengan 10 pemain. Penyebabnya, striker asing tuan rumah, Ramiro Fergonzi, mendapatkan kartu merah dari wasit karena menyikut Sutanto Tan pada menit ke-4.

Bagi Ong Kim Swee, hasil ini sangat mengecewakan. Sebab, anak asuhnya gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain sejak awal. Ia juga mengapresiasi skuad Macan Putih yang bisa menyulitkan anak asuhnya.

“Kami harus menyalahkan diri sendiri. Karena sejak awal bermain dengan 11 pemain. Namun, kredit harus diberikan kepada Persik Kediri. Walaupun bermain dengan 10 pemain dari awal pertandingan, tetapi mereka memberikan perlawanan,” ujar Ong Kim Swee seusai laga, Jumat (14/2/2025).

Berita video pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert kembali safari laga di Liga 1. Kali ini ia beserta asistennya terpantau sedang saksikan laga antara Persita Tangerang vs Persik Kediri di Indomilk Arena.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Buang-Buang Peluang

Juru taktik asal Malaysia itu juga menyinggung soal kemampuan anak asuhnya dalam memaksimalkan peluang. Sebetulnya, ada beberapa kesempatan yang didapatkan Laskar Sambernyawa pada laga ini.

“Mereka mampu mengimbangi Persis Solo meski kalah jumlah pemain. Seperti yang saya katakan, peluang-peluang yang kami ciptakan tidak mampu dijaringkan menjadi gol. Sehingga kami kehilangan poin penting,” kata dia.

Dari catatan statistik, Laskar Sambernyawa setidaknya mampu melepaskan 14 tembakan. Tetapi, hanya dua di antaranya yang mengarah ke gawang. Jumlah ini lebih banyak ketimbang Persik yang menciptakan satu shot on target dair sembilan percobaan.

Terlalu Buru-Buru

Menurut Ong Kim Swee, anak asuhnya terlalu terburu-buru dalam melakukan penyelesaian akhir. Sehingga, sederet peluang yang didapatkan tak bisa dikonversi menjadi gol oleh Ramadhan Sananta dkk.

“Kebiasaan kami apabila bermain dengan 10 pemain agak menyulitkan karena tim lawan akan bermain bertahan karena kurang jumlah pemain,” ujar eks pelatih Sabah FC tersebut.

“Dari beberapa peluang yang kami ciptakan, kami terlalu terburu-buru. Sehingga, kami tidak mampu memaksimalkan peluang yang kami dapat pada babak pertama dan babak kedua,” Ong Kim Swee menambahkan.

Kehilangan Poin Penting

Sementara itu, pemain Persis Solo, Althaf Indie, merasa cukup kecewa karena timnya kehilangan poin penting dari laga ini.

Dia berharap timnya bisa berbenah untuk kembali ke jalur kemenangan pada laga berikutnya.

“Ini bukan hasil yang terbaik buat kami. Karena, kami membutuhkan poin. Apalagi, kami bermain dengan 11 pemain. Semoga kami bisa mempersembahkan tiga poin pada laga kandang,” ujar Althaf.

Yuk Lihat Peta Persaingan

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |