Persis dan PSS Sudah Terkungkung di Zona Degradasi, PSIS Terancam Menyusul Gara-Gara Madura United?

5 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Persaingan zona degradasi BRI Liga 1 2024/2025 makin menarik. Persis Solo dan PSS Sleman masih kesulitan mengamankan hasil positif. PSIS Semarang juga mulai terancam karena melonjaknya prestasi Madura United yang mengejutkan.

Persis Solo untuk sementara ini masih menempati posisi juru kunci. Hasil imbang dengan skor 1-1 saat menghadapi Semen Padang pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 belum bisa mengangkat posisi mereka dari dasar klasemen.

Sementara itu, Madura United mulai mendapatkan poin demi poin. Sebagai tim penghuni papan bawah, performa yang belakangan ini diukir oleh Laskar Sappe Kerrab tentu terhitung mengejutkan karena membuat tim papan atas tergelincir.

PSIS Semarang harus berhati-hati dengan situasi ini. Sebab, jika tak mampu mengakhiri tren negatifnya, Mahesa Jenar bisa terseret ke papan bawah dan zona degradasi.

Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat penyerang kelas dunia yang bisa direkrut Liverpool untuk menggantikan Mohamed Salah.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Terjerat Tren Negatif

Persis Solo belakangan ini memang belum berhasil mengakhiri tren tanpa kemenangannya di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka tercatat meraih dua hasil imbang saat melawan Persik Kediri (0-0) dan Semen Padang (1-1).

Dua hasil inilah yang menjerat Laskar Sambernyawa untuk meninggalkan posisinya. Sejauh ini, Persis masih berada di peringkat ke-18 atau posisi juru kunci dengan koleksi 19 poin dari 24 pertandingan.

PSS juga harus segera mengamankan hasil positif apabila ingin menyelamatkan nasibnya. Mereka baru mengumpulkan 19 poin dari 23 pertandingan. Elang Jawa memang tertahan karena belum bisa menang pada lima laga terakhir.

Bahkan, PSS melewati lima laga beruntun tanpa kemenangan. Duel melawan Malut United pada pekan ke-24 yang jadi momentum bagi Laskar Sembada untuk bisa berjuang lolos dari ancaman degradasi, juga kembali berakhir dengan kekalahan.

Dua Tim Belum Aman

Sementara itu, dua tim lainnya yang juga belum aman dari ancaman degradasi adalah Barito Putera dan PSIS Semarang. Keduanya berada di peringkat ke-13 dan 14 klasemen karena sama-sama mengoleksi 22 poin.

Bedanya, Barito Putera punya catatan yang lebih baik karena bisa menang tiga kali dari lima laga terakhir. Sedangkan Mahesa Jenar harus melewati tiga pertandingan terakhir tanpa sekalipun meraih poin penuh.

Itulah mengapa, Mahesa Jenar harus bisa menghentikan rekor ini segera mungkin. Namun, tantangannya tak mudah karena mereka diadang Arema FC pada laga pekan ke-24 yang akan berlangsung pada Senin (24-2-2025).

Koleksi 22 poin ini memang terhitung amat tipis dari Madura United di peringkat ke-16. Sebab, jaraknya hanya terpaut satu poin saja. Itulah sebabnya, persaingan di zona merah ini tak kalah sengit jika dibandingkan papan atas.

Kebangkitan Madura United

Satu di antara catatan yang mesti disadari dari para penghuni papan bawah klasemen ini ialah meledaknya Madura United pada putaran kedua.

Setelah mendekam cukup lama di zona merah, Madura United perlahan-lahan mampu bangkit.

Selama putaran kedua ini, Laskar Sappe Kerrap jadi tim papan bawah yang paling baik performanya. Dari tujuh laga, mereka sudah mengamankan tiga kemenangan, tiga kali imbang, dan satu kali kalah.

Menariknya, tim asal Pulau Garam itu bisa tampil sangat impresif ketika menghadapi dua tim penghuni papan atas. Dewa United sukses digasak dengan skor 3-1, sedangkan Persib Bandung ditahan imbang tanpa gol.

Catatan inilah yang mesti diperhatikan para penghuni zona merah. Menanjaknya prestasi Madura United bisa memanaskan persaingan degradasi, termasuk menyeret PSIS Semarang ke zona merah.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |