Bola.com, Jakarta Persikabo 1973 dipastikan degradasi ke Liga 3. Bisa dikatakan Laskar Padjajaran ini sangat menyedihkan karena dua tahun berturut turut mereka turun kasta.
Setelah delapan tahun berada di Liga 1, Persikabo 1973 turun ke Liga 2 pada musim 2023/2024. Bukannya kembali ke Liga 1 atau minimal bertahan di Liga 2, Persikabo 1973 justru terjun bebas ke Liga 3.
Nasib buruk menimpa Laskar Padjajaran setelah mereka tidak pernah menang di babak play of degradasi. Dari lima laga yang telah dilakoni, tim besutan Budiardjo Thalib itu mencatatkan satu hasil seri dan lima kalah.
Terakhir mereka tumbang di Stadion Pakansari setelah dibungkam Adhyaksa FC dengan skor 0-3, Senin (10/02/2025).
Meski masih menyisakan satu laga melawan Bekasi FC, hal itu tidak akan bisa menolong mereka yang sudah terdegradasi ke Liga 1 karena raihan poin mereka saat ini hanya satu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Internal
Pelatih Persikabo 1973 menyebut keterpurukan Persikabo 1973 saat ini tak terlepas dari kondisi internal. Menurut dia, manajemen tidak bagus secara finansial sehingga hak-hak pemain dan pelatih pun gagal terbayarkan tepat waktu.
Budiardjo Thalib pun dengan tegas bahwa dirinya merasa tertipu dengan janji manajemen di awal kedatangan. Budiharjo sendiri datang pada November lalu setelah Djajang Nurjaman mengundurkan diri dari kursi pelatih kepala.
"Kesini-kesini saya melihat bahwa Persikabo itu punya masalah finansial. Tanpa finansial tak mungkin bisa berjalan dengan baik. Saya datang ke Persikabo dijanjikan yang bagus-bagus oleh manajemen. Tapi, ternyata saya dijadikan tumbal, sudah dua pertandingan termasuk pertandingan ini manajemen tak datang," kata Budiardjo Thalib kepada wartawan dalam sesi Post Match Pres Conference di Ruang Media Stadion Pakansari usai pertandingan.
Kurang Perhatian
Dengan kurang perhatiannya manajemen, Budiardjo Thalib yang mengaku sebelumnya sudah pulang ke kampung halamannya, tak menjamin dirinya akan hadir dalam pertandingan terakhir melawan Bekasi FC.
Budiardjo Thalib mengakui manajemen menghubunginya agar kembali menukangi tim saat menjamu Adhyaksa FC dengan janji apa yang kurang dalam tim akan diselesaikan termasuk mungkin masalah hak-hak yang belum terbayarkan.
"Awalnya manajemen berbicara manis-manis, kesini-kesininya, tim Persikabo ini memang sakit karena kondisi itu dari manajemennya. Saya sudah pulang, manajemen menghubungi saya untuk datang. Tapi, mereka sendiri tidak ada di ruang ganti menemani kami yang berjuang. Sekali lagi saya seperti ditumbalkan. Mohon maaf untuk suporter dan masyarakat Bogor," Budiardjo Thalib mengakhiri pembicaraan.