Perpanjang Kontrak di Madura United, Jordy Wehrmann Bikin Klub Peminat Patah Hati

Bola.com, Bangkalan - Madura United belajar banyak dari pagelaran BRI Liga 1 2024/25. Laskar Sape Kerrap jatuh begitu dalam dan nyaris terperosok ke jurang degradasi.

Anak asuh Angel Alfredo Vera itu mengakhiri kompetisi di peringkat ke-15 klasemen. Tepat satu strip di atas PSS Sleman yang berada di zona merah.

Kejatuhan Madura United tak lepas dari 'bedol desa' skuad pada awal musim ini. Selepas meraih posisi runner-up, nyaris 90 persen pilar penting Laskar Sapeh Kerrab langsung cabut.

Oleh karena itu, mereka buru-buru mengamankan tanda tangan pemain kunci. Setelah Iran Junior dan Pedro Monteiro, kini giliran Jordy Wehrmann yang dipastikan bertahan. Dengan kontrak itu, Jordy membuat klub-klub yang ingin mendapatkan jasanya patah hati.  

"Kami memperpanjang kontrak Jordy Wehrmann hingga dua musim ke depan. Keputusan ini diambil sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi signifikannya sejak bergabung dengan klub pada Juli 2024," ucap presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi.

Pemain berusia 26 tahun itu menjadi pilar penting di lapangan tengah. Selain memiliki statistik impresif, Jordy punya stamina dan daya jelajah tinggi, serta kemampuan menjaga keseimbangan tim.

Perannya sebagai penghubung antara pertahanan dan serangan sangat vital bagi Madura United. Itu sebabnya, mereka tak ingin kehilangannya musim depan.

"Dengan perpanjangan kontrak ini, kami berharap dapat mempertahankan kestabilan tim. Untuk bisa bersaing di papan atas Liga 1 musim depan," sambung Achsanul.

Pemain jebolan akademi Feyenoord itu juga memiliki keinginan mulia di balik komitmennya bersama Madura United. Tak hanya membantu tim, tapi juga mendukung perjuangan Timnas Indonesia.

Jordy diketahui memiliki darah Indonesia dari ibunya. Walau lahir di Belanda, dia dibesarkan dengan budaya Indonesia yang sangat kental dari keluarganya.

"Jordy berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi klub dan para suporter. Hal yang paling kami kagumi adalah cita-cita dia yang ingin menjadi warga Indonesia. Kami dukung itu," tutup Achsanul.