Bola.com, Kediri - Tiga hari lagi Timnas Indonesia U-20 mengawali kiprah di pentas Piala Asia U-20 2025 China. Sebagai awalan, tim asuhan Indra Sjafri akan meladeni Timnas Iran U-20, di Shenzhen Youth Football Training, Shenzhen, Kamis (13-2-2025).
Laga berikutnya, Doni Tri Pamungkas dkk. melawan Timnas Yaman U-20, dan pada partai penutup di Grup C, Timnas Indonesia U-20 menghadapi juara bertahan, Timnas Uzbekistan U-20.
Keraguan mengiringi keberangkatan Timnas Garuda Nusantara ke China. Hal ini menyusul hasil kurang memuaskan pada mini turnamen bertajuk Mandiri U-20 Challenge Series di Sidoarjo lalu.
Dari tiga pertandingan yang berfungsi pemanasan itu, Timnas Indonesia U-20 hanya menang atas Timnas India 4-0, yang konon hanya bermaterikan pemain berusia 17 tahun.
Anak-anak muda Indonesia tak berkutik ketika berhadapan dengan dua tim sesama kontestan Piala Asia U-20. Timnas Indonesia U-20 dibekuk Timnas Yordania U-20 dengan skor 0-1. Selanjutnya, giliran Timnas Suriah U-20 menghajar Timnas Indonesia U-20 lewat skor akhir 0-2.
Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain lulusan akademi Manchester United yang dianggap gagal setelah pergi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengamat Optimistis
Di tengah kekhawatiran performa kurang meyakinkan itu, pengamat sepak bola nasional, Gusnul Yakin, tetap optimistis pelatih Indra Sjafri bisa memperbaiki permainan anak asuhnya.
"Sebenarnya jika dilihat dari masa persiapan panjang dengan TC di Korsel dan ikut turnamen di Prancis, performa Timnas Indonesia U-20 kurang meyakinkan. Apalagi bila kita amati cara bermain mereka di Sidoarjo," kata Gusnul Yakin.
Namun, pengamat sepak bola senior asal Malang ini yakin, usai turnamen mini di Sidoarjo kemarin Indra Sjafri pasti melakukan evaluasi signifikan.
"Indra Sjafri pelatih pengalaman. Dia punya jejak rekam bagus di Timnas Indonesia kelompok umur. Saya masih punya keyakinan penampilan Timnas Indonesia U-20 pasti berubah di China nanti," ujarnya.
Rekam Jejak Indra Sjafri
Sebelum ajang ini berganti nama Piala Asia U-20, Indra Sjafri pernah dua kali membawa Timnas Indonesia Piala Asia U-19.
Prestasi diawali Timnas Indonesia U-19 yang dihuni talenta emas era Evan Dimas dkk. menjuarai Piala AFF U-19 2013.
Di babak kualifikasi Piala Asia U-19 2014, secara fenomenal Timnas Indonesia U-19 menundukkan Timnas Korsel U-19 dengan skor 3-2 dan menjadi juara grup.
Kisah sukses Indra Sjafri berlanjut di Piala Asia U-19 yang digelar di Indonesia. Evan Dimas dkk. lolos hingga perempatfinalis sebelum dijegal Timnas Jepang U-19, dengan kekalahan 0-2.
Pengalaman dari Kegagalan
Indra Sjafri masih dipercaya menakhodai Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2016 Qatar. Namun, pada edisi ini Timnas Indonesia U-19 yang diperkuat Egy Maulana Vikri dkk. kandas di fase grup.
Pada edisi Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, kendali mulai dipegang Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan yang baru diberhentikan PSSI dan digantikan Patrick Kluivert itu gagal, dan hanya bertengger di peringkat ketiga fase grup.
"Saya kira kegagalan di dua edisi Piala Asia U-19 lalu membuat Indra Sjafri tahu tataran kekuatan kejuaraan kelompok umur level Asia. Dia tahu bagaimana mendongkrak performa Timnas Indonesia U-20 agar mampu bersaing di China nanti. Targetnya masuk semifinal karena itu kuota untuk tampil di Piala Dunia U-20. Semoga berhasil," tutur Gusnul Yakin.