Bola.com, Malang - Performa Arema FC musim ini bisa dibilang meningkat jika dibandingkan dua musim sebelumnya. Saat ini, Arems ada di papan tengah. Meski baru menelan kekalahan 2-3 dari tim rival, Persebaya Surabaya, kans bersaing ke papan atas masih terbuka.
Pelatih dan manajemen Arema FC sampai saat ini berhasil membuat tim lebih kompak. Rekrutmen pemain asing juga tergolong sukses.
Dalberto Luan, Wiliam Marcilio hingga Lucas Frigeri selalu jadi pemain kunci Arema. Selain itu, striker asal Australia, Charles Lokolingoy kabarnya juga diminati beberapa klub karena di Arema, posisinya kini lebih sering jadi supersub.
Namun, di balik itu ada ujian bagi manajemen Arema. Menjelang transfer window, banyak godaan bagi pemain Arema untuk pindah. Tentunya beberapa klub bergelimang dana, yang berani merayu pemain Arema.
"Sampai saat ini, kami belum ada rencana merombak tim di putaran kedua. Tapi, ada beberapa klub menawar pemain kami. Pastinya pemain inti. Ada yang ingin pemain asing, maupun lokal," ungkap Yusrinal Fitriandi, General Manager Arema FC.
Berita Video, Persentase Pemain Asing yang Bermain di Liga Top Asia
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tahan Pemain
Bisakah manajemen Arema menahan godaan tersebut? Paruh musim lalu, Arema terpaksa melepas pemain terbaiknya, Gustavo Almeida, ke Persija Jakarta. Waktu itu, manajemen butuh suntikan dana segar untuk menghidupi tim.
Namun, manajemen Arema saat ini menegaskan dalam kondisi finansial yang lebih baik ketimbang musim lalu sehingga untuk saat ini Singo Edan tidak ingin melepas pemain bintangnya.
"Sekarang kami bicara kebutuhan. Untungnya saat ini, tidak urgent seperti musim lalu (terkait finansial). Kalau dulu memang kondisinya sudah parah sehingga kami harus melepas Gustavo," jelas Yusrinal.
Fokus Menjaga Skuad
Meski begitu, manajemen Arema tetap berupaya menjaga skuadnya karena kondisi tim saat ini sudah kondusif. Para pemain terlihat lebih kompak ketimbang dua musim sebelumnya. Selain itu, attitude pemain saat ini tergolong bagus.
"Yang jelas, mungkin ini tim yang paling solid dari 2-3 tahun terakhir. Dari segi kekompakan dan attitudenya bagus. Kalau ada percikan sedikit, masih dalam level yang wajar," lanjut pria yang akrab disapa Inal ini.
Lantas seperti apa kebijakan Arema di transfer window? Manajemen akan melihat situasi lebih dulu lantaran belum tentu pemain yang tampil apik di putaran pertama dilepas oleh klub lamanya.
Manajemen dan pelatih akan berdiskusi lebih lanjut untuk kebutuhan tim. Secara internal, sudah ada pembahasan posisi mana yang masih dibutuhkan penambahan pemain. Namun, Arema belum membuka ke publik.