Pelatih Myanmar Kantongi Kekuatan Timnas Indonesia: Saya Analisis Laga Melawan Jepang, Formasi Biasanya 3-4-3, Banyak Pemain U-20

Bola.com, Yangon - Pelatih Timnas Myanmar, Myo Hlaing Win, telah mengantongi kekuatan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. Dia melakukan banyak riset terhadap tim Garuda.

Myo Hlaing Win akan memimpin Myanmar untuk menjamu Timnas Indonesia pada matchday pertama Grup B Piala AFF 2024 di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB.

Myo Hlaing Win mengaku sudah mendalami permainan Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk ketika kalah 0-4 dari Timnas Jepang dan kebiasaan pelatih Tim Garuda, Shin Tae-yong, menggunakan formasi 3-4-3.

"Kami telah menganalisis pertandingan-pertandingan sebelumnya dari Timnas Indonesia, termasuk di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim-tim seperti Jepang," kata Myo Hlaing Win dinukil dari media Myanmar, Npnewsmm.

Berita video Real Madrid gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Athletic Bilbao. Skuad Carlo Ancelotti harus takluk 1-2 dari tim tuan rumah. Wajah penggawa Los Blancos pun tertunduk lesu.

"Satu hal yang belum pasti adalah, apakah mereka akan tetap menggunakan formasi biasa mereka, seperti 3-4-3, atau akan ada perubahan karena banyak pemain muda U-20 yang masuk," ujar Myo Hlaing Win.

Dari 24 pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, 22 di antaranya masih berusia di bawah 22 tahun. Hanya Asnawi Mnagkualam yang berumur 25 tahun dan Pratama Arhan yang bakal menginjak usia 23 tahun.

"Namun, kami telah mempersiapkan diri melalui analisis mendalam dari tim pelatih, termasuk masukan dari konsultan teknis internasional kami," imbuh Myo Hlaing Win.

"Kami juga mengamati pertandingan-pertandingan mereka sebelumnya untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka. Target utama kami saat ini adalah fokus penuh pada pertandingan melawan Indonesia," tutur Myo Hlaing Win.

"Dalam sepak bola, kekhawatiran tidak dapat menang adalah hal yang wajar. Tapi, saya percaya pada tim kami. Sepak bola adalah olahraga yang penuh kejutan, di mana hasil bisa berubah dalam hitungan detik," tegas pelatih yang juga top scorer di Piala AFF 2008 bersama Timnas Myanmar dengan torehan empat gol ini.

"Contohnya, siapa yang mengira Timnas Arab Saudi akan mengalahkan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022? Sebagai pelatih, tugas saya adalah mempersiapkan tim dengan cara terbaik, memastikan para pemain memahami tugas mereka, dan membantu mereka memberikan yang terbaik di lapangan," lanjutnya.

"Jika mereka bekerja keras dan memaksimalkan kemampuan mereka, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang baik. Hasil di lapangan akan mencerminkan usaha dan dedikasi mereka," tutur pelatih berusia 51 tahun ini.

Sumber: Npnewsmm