Bola.com, Jakarta Demiane Agustien kini menjadi sorotan pencinta Timnas Indonesia di Tanah Air. Gelandang Derby County U-18 itu berpeluang memperkuat Timnas Indonesia, karena mewarisi darah keturunan dari neneknya yang lahir di Jakarta.
Demiane Agustien pemain muda sarat talenta dan berbakat. Performanya yang terus meroket membuat manajemen Derby County berencana mengikatnya dengan kontrak profesional selama dua tahun.
Lewat kanal YouTube Yussa Nugraha belum lama ini, playmaker yang masih masih berusia 17 tahun bicara panjang lebar ihwal kariernya, termasuk harus beberapa kali pergi pulang Belanda - Inggris.
"Saya sekarang tinggal di Derby dekat tempat latihan. Dari rumah mungkin 1,5 jam naik mobil. Jadi agak sulit," katanya membuka perbincangan.
"Saya di tim U-18 Derby County. Saya sekarang berusia 17 tahun, jadi pemain muda. Ulang tahun juga masih di bulan Juli. Jadi ya, masih 17 tahun," imbuhnya.
Menurut penggemar Manchester United ini, dia bermain di lini tengah. Posisi tersebut membuatnya mampu mengeluarkan semua skill terbaiknya.
"Saya bermain di posisi gelandang, nomor 8 atau nomor 10. Di Transfermark, juga bermain di bek kiri, tapi itu bukan posisi asli. Itu salah."
"Saya suka bermain sebagai nomor 8. Jadi bisa lihat permainan dan passing-passing. Maka kualitas terbaikku keluar dan membuka peluang untuk rekan-rekan tim."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Posisi Bermain
Dari kecil sudah bermain sebagai gelandang?
"Saat masih berusia lebih muda di U-9, saya bermain di posisi sayap kanan. Saat itu saya sangat tinggi dan kuat. Makanya saya bermain di sayap kanan. Waktu itu saya bermain di Brighton. Tetapi ketika saya pindah ke Belanda, saya pindah ke tim yang paling rendah, Willem II. Di sana saya bermain sebagai bek tengah," ujar pemilik tinggi badan 182 cm.
"Karena saya tinggi besar, jadi bisa bermain di depan atau di belakang. Semakin waktu berjalan, saya pindah ke posisi bek kiri. Tetapi saya kurang menyukainya karena harus banyak adaptasi. Dan akhirnya saya pindah ke gelandang."
Asal Usul Indonesia
Disinggung soal warga kenegaraan, Inggris atau Belanda, Demiane Agustien menegaskan jika dirinya memiliki paspor Belanda.
"Belanda, saya punya paspor Belanda. Nenek lahir di Jakarta. Jadi mama setengah Indonesia, setengah Belanda," ujarnya.
Demiane Agustien kemudian berkisah perjalan kariernya yang ia peroleh dengan tidak mudah melainkan dengan tekad baja dan kerja keras.
"saya bermain sepak bola di usia yang cukup muda. Orang tua saya juga bilang, kata-kata pertama saya adalah bola. Sedangkan anak-anak lainnya biasanya mama atau papa. saya dulu selalu bermain sepak bola," tuturnya.
"Saat umur satu tahun saya pindah ke Inggris karena ayahku di sana. Jadi kita pindah ke sana dan saya bermain sepak bola di sana, di tim yang belum profesional. Hanya tim muda yang sekadar fun saja."
"Setelah itu saya cepat pindah ke Brighton saat umur 7 tahun karena badanku sudah lebih besar saya boleh pindah ke sana. Tapi kemudian ayah pindah ke Belanda. Jadi kami sekeluarga pindah lagi ke Belanda. Kemudian saya tidak main sepak bola untuk beberapa saat. saya kemudian bergabung di Willem II dari U-11 sampai U-14. Kemudian pindah lagi ke Inggris."
Kesempatan di Derby
Sayang, meski sempat bergabung dengan tim muda Aston Villa, Demiane Agustien toh harus cabut dari tim tersebut karena terganjal International Clearence.
"saya pindah ke Aston Villa dan bermain di sana selama satu musim. Habis itu saya harus pergi karena International Clearence. Itu aturan di Inggris, kalau saya sebagai pemain muda akan pindah ke klub profesional lain. Harus banyak berkas-berkas yang harus diisi. saya bermain di sana dari U-14 sampai U-16," ujarnya.
"saya bermain bermain bagus di sana dan mencetak banyak gol. Di Inggris juga ada beasiswa, program khusus dengan sepak bola juga. Tapi sayangnya Westbron tidak kasih itu ke saya, jadi saya harus pindah. saya sangat sedih waktu itu," kenang Demiane Agustien.
"Setelah saya kerja keras lagi, Derby memberiku kesempatan trial dan cepat memberikan saya beasiswa. Jadi saya bermain dari U-16 sampai U-18 sekarang. Satu bulan yang lalu saya mendapat kabar kalau Derby mau memberikan kontrak profesional. Kontraknya untuk dua tahun," tutup Demiane Agustien.