Bola.com, Jakarta - Lemparan ke dalam Pratama Arhan kembali memakan korban. Senjata mematikan fullback berusia 22 tahun itu berujung gol untuk Timnas Indonesia ke gawang Timnas Myanmar.
Bermain sebagai starter selama 90 menit, Arhan membantu Timnas Indonesia membekuk Myanmar 1-0 pafa matchday pertama Grup B Piala AFF 2024 di Thuwunna Stadium, Yangon, Selasa (10/12/2024) malam WIB.
Arhan mendapatkan lemparan ke dalam dari sisi kiri lini pertahanan Myanmar pada menit ke-76. Lemparannya mengarah ke bek Timnas Indonesia, Kadek Arel, yang membuat kemelut di kotak penalti lawan.
Bola muntah mengalir ke kaki Asnawi Mangkualam yang langsung melepaskan tendangan keras, tetapi masih membentur mistar gawang Myanmar.
Berita video meriahnya ajang lari MILO Activ Indonesia Race 2024 Jakarta bersama keluarga dan kategori utama 5K dan 10K. Peserta tetap antusias meski sempat diguyur hujan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Gol Bunuh Diri
Bola pantul hasil dari sepakan Asnawi itu memantul ke tubuh kiper Myanmar, Zin Nyi Nyi Aung, dan masuk ke gawangnya. Match report menuliskan sebagai gol bunuh diri pada menit ke-77.
Mertua Arhan, Andre Rosiade, bangga kepada jurus lemparan ke dalam menantunya itu, yang disebutnya kerap diejek sebagai lempar lembing, tetapi berbuah gol untuk Timnas Indonesia.
"Alhamdulillah Timnas Indonesia meraih poin penuh di Myanmar," ujar Andre dalam Instagramnya, @andre_rosiade, Senin (9/12/2024).
Jurus Bertahun-tahun
"Meski disindir lempar lembing, alhamdulillah Pratama Arhan tetap memberikan yang terbaik bagi negara," jelas Andre, ayah dari Azizah Salsha, istri Arhan itu.
Lemparan maut Arhan memang beberapa kali memberikan keuntungan untuk Timnas Indonesia, bahkan tidak jarang dalam prosesnya bisa terjadi gol.
Jurus ini sudah dipakai Arhan selama bertahun-tahun di Timnas Indonesia, dan mulai ditiru oleh beberapa juniornya seperti Robi Darwis hingga Fabio Azka Irawan.