Kehilangan Banyak Poin pada Putaran Kedua BRI Liga 1 Bikin Pelatih Persik Geleng Kepala

Bola.com, Kediri - Persik Kediri selalu menargetkan meraih kemenangan dalam setiap pertandingan BRI Liga 1 2024/2025. Namun pada putaran kedua, Persik malah banyak kehilangan poin.

Ironisnya poin yang raib itu sering terjadi di kandang sendiri. Di mana seharusnya dengan modal dukungan Persikmania dan lebih familiar dengan kondisi rumput lapangan Stadion Brawijaya, Tim Macan Putih bisa menerkam semua musuhnya.

Dari enam partai terakhir, Ze Valente dkk. hanya meraup tiga poin. Padahal menurut pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, game plan yang dirancangnya telah berjalan sesuai skenario.

Di markas sendiri, Persik Kediri ditahan imbang tanpa gol PSS Sleman, bermain 1-1 kontra Barito Putera, dan meraih hasil 0-0 melawan Persis. Terakhir, Persik yang sempat unggul lebih dulu digagalkan PSBS di Bali dengan skor 1-1. Meski tampil bagus, Persik juga dikalahkan Malut United FC (2-1) dan Persita Tangerang (1-0).

"Dengan target semua pertandingan harus menang, seharusnya kami bisa dapat 18 poin. Tapi kami hanya dapat tiga saja. Ini hasil yang sangat tidak kita inginkan. Saya lihat tak ada yang salah dari performa pemain dan game plan kami," katanya.

Arsitek asal berpaspor Brasil tersebut juga telah berusaha menjaga kestabilan permainan tim di saat beberapa pilar utama mengalami cedera. Skemanya juga berjalan baik. Ini yang membuat Marcelo Rospide geleng-geleng kepala.

"Pemain cedera tak bisa dijadikan alasan. Karena kami punya banyak pemain dengan level sama dan mendapat porsi latihan sama. Ketika mereka saya turunkan juga bermain bagus. Contohnya para pemain muda Persik," ujarnya.

Marcelo Rospide mengaku semua anak asuhnya pun sudah bekerja keras di latihan dan permainan. Dia juga menyadari tensi putaran kedua sangat keras.

"Semua sudah kami lakukan. Putaran kedua musim ini lebih ketat dibanding musim lalu. Tampaknya saya harus membuat skenario baru agar Persik kembali ke jalurnya lagi," ucapnya.

Pada akhir paruh pertama, klub asal Kota Kediri tersebut bertengger di posisi lima besar. Namun kini mereka melorot di urutan kesembilan klasemen sementara. Dengan sisa 10 pertandingan lagi, Persik harus lebih garang untuk mengumpulkan poin lagi.

"Pertandingan berikutnya tentu tak mudah. Tim-tim papan atas dan bawah saling berebut poin. Kami harus bangkit lagi agar bisa finish di peringkat kelima klasemen akhir," tuturnya.