Kehangatan saat Pemain Persebaya Sahur Bersama: Bruno Moreira Ikut Serta, Rashid Pilih Sereal

14 hours ago 4

Bola.com, Surabaya - Bulan Ramadan menjadi momentum bagi para pemain Persebaya Surabaya untuk kembali mendekatkan diri. Sebab, jadwal latihan dan pertandingan agak sedikit berbeda karena pemain muslim harus berpuasa.

Para pemain Persebaya rupanya mampu menunjukkan toleransi saat menghadapi bulan Ramadan ini. Hal itu terlihat dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube resmi klub, Official Persebaya.

Video itu berjudul “Bang Ardi Semangat Bangunkan Rekan-Rekannya Sahur”, yang menggambarkan suasana sahur pemain Persebaya. Momentumnya terjadi di Parepare pada Sabtu (8/3/2025).

Suasana di video itu terlihat sangat bahagia. Maklum, sebelumnya Persebaya baru saja bertanding dan menang di kandang lawan. Lebih tepatnya, mereka menang 1-0 atas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.

Meski bukan seorang muslim, Bruno Moreira tetap berkumpul dengan rekan-rekannya saat sahur ini. Dia berbaur dengan para pemain muslim dan ikut menyantap hidangan yang disediakan.

“Sahur, sahur. Makan dulu,” kata Bruno sambil tersenyum, diikuti dengan menangkupkan kedua telapak tangan seperti cara bersyukur umat muslim.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bruno Antusias

Wajah-wajah semringah terpancar dari para pemain muslim Persebaya. Mereka menikmati momen kebersamaan ini.

“Selamat pagi. Kami meraih tiga poin. Sahur hari ini semoga puasa kita lancar sampai selesai. Wani,” ujar Riswan Lauhin, bek Persebaya.

Bek sayap Ardi Idrus bahkan berinisiatif membangunkan rekan-rekannya yang masih belum bangun dengan mengetuk pintu kamar satu per satu. Sampai tiba di kamar yang berisikan Kasim Botan dan Andre Oktaviansyah. Ardi menanyakan di sebelah kamar siapa.

“Oh Rivera? Pantas, saya ketuk tidak bangun,” ujar Ardi diiringi dengan tawa.

Berbagai menu hidangan disediakan untuk para pemain dan staf kepelatihan Persebaya. Ada sop, kering telur dan ayam.

Ada satu pemain asing muslim, yakni Mohammed Rashid yang berasal dari Palestina. Sebelum menyantap hidangan utama, dia memilih sereal coklat dengan susu putih sebagai menu pembuka. 

“Ramadan karim,” ujar Rashid singkat.

Dia sempat berhenti menuangkan sereal ke gelas saat mendengar suara keras yang berasal dari masjid. Tampaknya, dia mencoba mengantisipasi kemungkinan sudah memasuki imsak atau subuh.

“Seseorang membangunkan sahur,” ucapnya dilanjutkan menuang sereal dan susu. “Saya perlu memulihkan tenaga dengan beberapa karbohidrat dan protein,” imbuh Rashid.

Kebersamaan

Momen sahur ini tidak hanya menjadi wadah santap bersama, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar pemain Persebaya, menunjukkan kebersamaan tim di luar lapangan.

Apalagi, mereka sudah meraih dua kemenangan beruntun. Kebangkitan Persebaya diawali dengan menang 4-1 saat menjamu Persib Bandung (1/3/2025). Tren kemenangan itu berlanjut dengan sukses unggul 1-0 di kandang PSM di pekan ke-26, Jumat (7/3/2025).

Persebaya kini masih ada di posisi ketiga dengan 47 poin. Di atas mereka masih ada Persib Bandung (54 poin) dan Dewa United (49 poin). Jarak poin dekat ini menghidupkan persaingan papan atas lagi.

Berikutnya, mereka akan menjamu PSIS Semarang dalam pekan ke-27 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam.   

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |