Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya secara resmi telah melepas striker asing Flavio Silva. Kini, tersisa satu slot pemain asing yang kemungkinan bakal diisi oleh striker di Liga 1 2025/2026.
Koordinator Bonek Tribun Kidul, Sinyo Devara, mengungkapkan Persebaya sangat membutuhkan striker tajam. Kehadiran striker anyar nanti diharapan akan menjadi mesin gol di musim baru.
“Selama 2-3 musim terakhir ini Persebaya gagal dalam merekrut striker atau penyerang depan. Harapannya Persebaya ini bisa mendatangkan bomber,” kata Sinyo kepada Bola.com, Kamis (3/7/2025).
“Kalau dulu di era ketika saya masih remaja, ada Jackson Tiago, ada Cristian Carrasco. Ada juga striker lokal seperti Kurniawan Dwi Yulianto,” imbuhnya.
Nama Jackson Tiago terbilang paling melekat di kalangan Bonek. Dia merupakan striker haus gol yang membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia 1996-1997.
Lalu, Kurniawan Dwi Yulianto termasuk striker lokal andalan Timnas Indonesia semasa bermain. Sosok yang akrab disapa “Si Kurus” itu juga jadi andalan Persebaya saat menjuarai Divisi Utama 2004.
Laga Persebaya Surabaya vs Bali United sempat tertunda beberapa saat akibat aksi para Bonek yang menyalakan flare di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/5/2025) malam WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persebaya Sulit Cari Penyerang Haus Gol
Persebaya kemudian kesulitan menemukan striker haus gol lagi. Kali terakhir yang berhasil memenuhi ekspektasi itu adalah David da Silva yang membela Bajul Ijo selama 2018 dan 2019-2020.
Nama David da Silva menyisakan jejak yang manis saat membela Persebaya Surabaya dengan membukukan 24 gol dalam 24 pertandingan di semua ajang pada 2018.
Setelah itu, David hijrah ke Korea Selatan bersama Pohang Steelers selama putaran pertama 2019. Baru pada putaran kedua, penyerang asal Brasil itu kembali ke Persebaya dan mampu menunjukkan ketajamannya.
Berikutnya, David mampu menyumbang 15 gol dari 19 penampilan sampai 2020. Pandemi melanda, Persebaya kemudian kehilangan striker asing tajam sampai sekarang.
Saat David ke Pohang Steelers, ada striker asing asal Guinea-Bissau, Amido Balde. Dia bergabung selama putaran pertama musim 2019. Hasilnya, Balde hanya mampu menyumbang lima gol dalam sembilan laga Liga 1.
Setelah kepergian David da Silva pada 2021, Persebaya kesulitan menemukan ujung tombak andalan. Total, sudah enam nama striker asing gagal menunjukkan ketajaman.
Mereka adalah Jose Wilkson, Arsenio Valpoort, Silvio Junior, Paulo Victor, Paulo Henrique, hingga yang terbaru Flavio Silva.
Flavio Silva sebenarnya punya rekam jejak apik dengan mencetak 30 gol dalam 45 pertandingan bersama Persik Kediri selama 1,5 tahun. Namun, produktivitsnya menurun jadi 9 gol dalam 33 saat membela Persebaya selama Liga 1 2024/2025.
“Kalau dari skuad ini, kita masih belum tahu sampai sejauh mana Persebaya akan merekrut pemain. Tapi Persebaya mungkin bisa mendatangkan striker lokal yang sekarang bisa membuat tim bagus juga,” ujar Sinyo.
Jurgen Locadia Kaya Pengalaman
Kini, nama Jurgen Locadia muncul dan disebut bakal segera dikenalkan sebagai pemain anyar Persebaya. Lahir dan besar di Belanda, dia sempat membela timnas kelompok usia Tim Oranye, namun kemudian memutuskan membela Timnas Curacao.
Locadia juga berpengalaman di Eredivisie bersama PSV Eindhoven dan merumput di Premier League membela Brighton & Hove Albion. Dia juga pernah berkarier di Bundesliga dengan berseragam Hoffeinhem dan Bochum.
Selain itu, penyerang berusia 31 tahun itu tercatat pernah berkarier di Amerika Serikut dengan bergabung Cincinnati, klub Major League Soccer. Kariernya kemudian berlanjut ke Asia dengan membela Persepolis di Iran dan Changzou Mighty Lions di China.
Terbaru, Jurgen Locadia membela klub Spanyol, Intercity, selama musim 2024/2025. Dia mencetak 10 gol dan 1 assist untuk klub Primera Federacion alias kasta ketiga Spanyol tersebut. Intercity sendiri terdegradasi ke kasta keempat memasuki musim 2025/2026.