Bola.com, Yogyakarta - Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, menatap laga kontra PSIM Yogyakarta dalam partai terakhir Grup X 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025 dengan optimisme tinggi. Dia yakin timnya bisa menang di kandang lawan.
Menurut jadwal, duel antara PSIM versus PSPS berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025). Pertandingan dimulai pada pukul 15.00 WIB.
PSPS Pekanbaru menempati posisi runner-up Grup X dengan koleksi sembilan poin. Sementara itu, PSIM Yogyakarta berada di puncak klasemen dengan nilai 12. Belum ada juara grup karena peluang kedua tim masih terbuka.
"Besok laga yang menarik, kedua tim sama-sama ingin menang, kami akan melakukan permainan yang berani lebih menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan," ujar Aji Santoso saat sesi jumpa pers jelang laga, Minggu (16/2/2025).
"Kita tahu pada 8 besar pertandingan pertama kami kalah 0-1 dari PSIM, kami sangat ingin sekali bisa membalas kekalahan tersebut. Modal kami juga bagus di dua laga terakhir kami bisa menang," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kejar Margin 2 Gol
PSIM cuma butuh hasil imbang untuk mendapat tiket langsung promosi. Adapun PSPS wajib menang dengan margin dua gol. Dengan begitu, Askar Bertuah akan mengoleksi 12 poin tetapi unggul head-to-head atas tuan rumah.
Kalaupun gagal keluar sebagai juara Grup X, PSPS masih berpeluang promosi dengan menjalani laga play-off. Soal skenario kelolosan timnya tersebut, Aji Santoso memberikan komentar.
"Kalau kita ingin lolos otomatis harus menang 2-0 paling enggak, menurut saya itu bukan beban tapi justru tantangan buat kami. Ini pemain profesional kalau diberikan target menang tentunya bukan beban," katanya.
"Kalau mereka diberikan target menang beban, ya berarti enggak usah main bola. Meskipun tidak mudah, PSIM memiliki tim lagi bagus dan tuan rumah. Tapi ingat di dalam sepak bola semua bisa terjadi. Kita bisa menang 2-0 juga lawan Aceh."
"Semuanya bisa terjadi apakah kami bisa menang bisa kalah atau seri, semua bisa terjadi di sepak bola tetapi saya memberi keyakinan kepada pemain saya untuk tampil habis-habisan," sambung eks pelatih Persebaya Surabaya itu.
Sudah Evaluasi
Yang pasti, Aji Santoso mengatakan, semua pemain dalam kondisi bagus dan siap tempur. Menurutnya, menjalani partai penentuan seperti ini membuat adrenalin meningkat.
"Perasannya senang karena ini lah seni jadi pelatih, di mana pada pertandingan menentukan justru adrenalin naik turun, ini bagus sekali," ungkap Aji Santoso.
"Kami sudah mengevaluasi setiap pertandingan dan sudah tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari lawan. Secara keseluruhan kami akan mengantisipasi apa yang jadi kekuatan lawan."
"Semua bisa main kecuali Jhon Mena, saya belum tahu dari manajemen sepertinya tidak bisa main seperti laga home kemarin. Tapi saya di dalam sepak bola tidak pernah mengandalkan satu dua pemain, sepak bola lebih mengedepankan kolektifitas tim," lanjutnya.
Berikan yang Terbaik
Sementara Bek PSPS, Fardan Harahap menyatakan kesiapan tim jelang bentrok lawan PSIM. Pemain berusia 24 tahun itu berjanji memberikan penampilan yang terbaik untuk membawa Askar Bertuah promosi ke Liga 1.
"Besok adalah pertandingan yang sangat menarik, suporter juga antusias untuk datang. Pertandingan yang sangat menentukan untuk PSPS maupun PSIM. Yang menang akan melanjutkan ke partai final dan lolos ke Liga 1," papar Fardan.
"Untuk persiapan pemain sangat antusias dan semangat, kondisi fit. Besok kami akan memberikan penampilan yang terbaik."
"Dari pemain nothing to lose datang kesini, mau mencoba memberikan yang terbaik dan usaha meraih kemenangan agar lanjut otomatis ke Liga 1, kalau memang hasil menang untuk PSIM, kita masih ada kesempatan play-off di Pekanbaru," ucapnya.