Jelang Laga PSIS vs PSM di BRI Liga 1, Bernardo Tavares Beri Peringatan untuk Wasit: Tolong Hormati Kami

Bola.com, Semarang - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memberikan peringatan tegas kepada wasit yang akan bertugas memimpin laga melawan PSIS Semarang pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025.

Bernardo Tavares berharap, wasit yang akan bertugas bisa bertindak adil saat PSIS Semarang dan PSM Makassar berjumpa dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (15/2/2025) malam WIB.

Menurut Tavares, timnya sudah jengah dan tidak memiliki respek terhadap perangkat pertandingan. Dia mengatakan, skuad Juku Eja telah banyak menanggung kerugian akibat keputusan fatal dari wasit. 

“Sebelum bicara soal laga, saya pikir sangat penting untuk menyampaikan hal ini. Besok, yang paling penting selain hasil ialah performa dari wasit yang bertugas. Maaf saya harus mengatakan ini,” kata Tavares dalam konferensi pers, Sabtu (15/2/2025).

“Tim kami tidak memiliki respek terhadap wasit karena mereka tidak adil. Apa yang terjadi pada laga terakhir, ada banyak kesalahan-kesalahan dari wasit yang merugikan PSM Makassar,” ia menambahkan.

Berita Video, komentar pelatih PSM Makassar setelah laga kontra Persib di laga perdana Piala Presiden 2024 pada Jumat (20/7/2024)

Juru taktik asal Portugal itu berharap, wasit tidak akan kembali membuat kesalahan fatal yang merugikan timnya. Oleh karena itu, dia ingin wasit bisa memberikan respek kepada semua tim yang bertanding.

“Jadi, tolonglah, untuk laga ini, wasit jangan buat kesalahan. Kalian adalah bagian dari pertandingan. Namun, yang menjadi bintang bukanlah wasit. Yang jadi man of the match bukan wasit, tetapi pemain,” ujar dia.

“Baik itu pemain dari PSM maupun PSIS. Tolonglah hormati PSM Makassar. Sudah ada banyak laga dengan kesalahan besar dari wasit. Tolong, wasit, hormati kami. Jika kalian ingin dihormati, maka hormatilah semua tim,” imbuhnya.

Menurut pelatih berusia 44 tahun itu, anak asuhnya sudah menjalani hari-hari yang berat untuk mengarungi kompetisi. Apalagi, Juku Eja juga harus terusir dari kandangnya selama dua musim terakhir ini.

“Hargailah pekerjaan kami yang telah berlatih berhari-hari, menjalani perjalanan panjang. Karena, kami harus terbang ke sini sebagai tim tamu. Kami sudah dua musim ini bermain di luar Sulawesi. Jadi, jangan bercanda dengan kami. Hormati kami,” ujarnya.

Setelah meraih gelar juara pada BRI Liga 1 2022/2023, PSM Makassar memang mengalami penurunan performa. Mereka harus berkandang di luar Makassar karena Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, direnovasi.

Belakangan ini, anak asuh Bernardo Tavares juga memasuki periode-periode yang cukup kritis. Sebab, Juku Eja telah melalui empat pertandingan terakhir tanpa meraih kemenangan. PSM juga harus meringkuk saat melawan dua tim papan atas.

Yuran Fernandes dan kawan-kawan sempat digebuk Dewa United (2-3) dan Persib Bandung (0-1). Adapun dua laga lainnya berakhir dengan hasil seri, yakni saat bersua PSBS Biak (1-1) dan Arema FC (1-1).