Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia bersiap melakoni lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Berdasarkan jadwal, Jay Idzes cs. akan bertandang ke Australia, menantang Socceroos pada 20 Maret.
Lima hari kemudian, Skuad Garuda akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Dukungan terus mengalir kepada pelatih Timnas Indonesia anyar asal Belanda, Patrick Kluivert. Kali ini dari Komunitas Suporter Timnas Belanda, Hollanders Indonesia.
Hollanders Indonesia ikut mendukung terkait penunjukan eks striker Barcelona dan Timnas Belanda.
Nando, Founder Hollanders Indonesia, via Akurasi TV belum lama ini menyatakan sempat kaget ketika PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
"Kaget. Ya, mengejutkan sih utamanya. Senang sekaligus tanda tanya. Kok Kluivert gitu. Secara background-nya sebagai pelatih kan kurang mentereng. Cuma saya yakin, federasi punya alasan khususlah kenapa Kluivert ditunjuk," kata Nando.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukungan Asisten Pelatih Top
Meksi background kepelatihan kurang meyakinkan, Patrick Kluivert didukung tiga asisten pelatih dari negara yang sama, dua di antaranya adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
"Alex Pastoor itu spesiali promosi ya. Dia bawa Sparta Rotterdam, SCR Altach, Almere City. Kalau Denny Landzaat sih mungkin faktor dia punya darah Indonesia ya. Jadi bisa ngebantu Kluivert lebih cepat adaptasi," ujar Nando.
Sebagai eks pemain yang pernah punya nama besa di masanya, Patrick Kluivert pastinya mendapat tempat spesial di hati seluruh pemain Timnas Indonesia, khususnya pemain keturunan.
"Jadi Kluivert kayak daya tarik buat pemain,'gua mau deh join jadi pemain Timnas Indonesia'. Oke sih menurut saya. Kalau Alex Pastoor sih juru taktik yang bisa dibilang mumpunilah karena dia genius juga di Belanda. Kalau Patrick Kluivert dia hanya sebagai daya tarik itu taktik federasi oke juga menurut saya. Enggak masalah," kata Nando.
Legend
Pernah nonton Patrick Kluivert? "Dia pahlawan klub favorit saya Ajax, waktu terakhir kali juara Liga Champions tahun 1994/1995. Itu gol dia," tutur Nando.
Di final Liga Champions 1994/1995, Ajax jumpa AC Milan. Ajax menang tipis 1-0 berkat gol Patrick Kluivert pada menit ke-82.
Tak diragukan lagi, Patrick Kluivert merupakan salah satu legenda Belanda yang sarat pengalaman ketika masih aktif sebagai pemain. Tapi sebagai pelatih, kini saatnya Patrick Kluivert harus membuktikannya.
"Legend. Pernah main di Newcastle, Barcelona, Milan. Sebagai pemain aku nggak meragukan. Cuma sebagai pelatih harus dibuktikan. Karena dia baru datang saja sudah dikomplain," katanya.
Kans Timnas Indonesia
Lantas, bagaimana kans Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dalam tiga laga terdekat melawan Australia 20 Maret serta dua laga kandang kontra Bahrain 25 Maret dan China pada 5 Juni nanti?
"Melawan Australia, syukur-syukur dapat tiga poin. Tapi setidaknya kita harus bisa dapat satu poin. Kalau melawan China dan Bahrain, ya harus enam poin. Wajib menang itu," tutup Nando.