Gantikan Paul Munster, Persebaya Tunjuk Uston Nawawi di 2 Laga Tersisa BRI Liga 1

11 hours ago 5

Bola.com, Jakarta - Manajemen Persebaya Surabaya mengambil keputusan cepat dalam dua laga terakhir BRI Liga 1 2024/2025. Mereka menunjuk asisten pelatih Uston Nawawi untuk memimpin skuad Bajul Ijo dalam dua laga tersisa.

Penyebabnya, pelatih kepala, Paul Munster, menerima kartu merah saat Persebaya ditahan seri 1-1 oleh Semen Padang, Minggu (11-5-2025). Belum ada kepastian sanksi indisipliner yang bakal diterima Munster dari Komdis PSSI.

Arsitek tim asal Irlandia Utara itu kemungkinan menerima hukuman larangan menemani tim dalam satu laga. Namun, kartu merah langsung memungkinkan dia mendapat hukuman tambahan. Apalagi, Munster sempat mengoleksi kartu merah.

"Seiring hasil pertandingan pertandingan melawan Semen Padang FC di mana Coach Paul Munster mendapatkan kartu merah langsung dan itu berpotensi hukuman tambahan, manajemen Persebaya memberikan tugas memimpin tim kepada Coach Uston Nawawi hingga Liga 1 2024/ 2025 berakhir," demikian pernyataan resmi klub yang diterima Bola.com.

"Manajemen akan terus men-support penuh tim, untuk meraih hasil maksimal dua laga pemungkas musim ini, yaitu melawan Borneo FC dan Bali United."

Berita Video, momen perpisahan Xabi Alonso di laga kandang terakhir Bayer Leverkusen pada Minggu (11/5/2025)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kronologi Kartu Merah Munster

Dalam duel kontra Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, skor 1-1 masih bertahan sampai menit waktu normal 90 menit.

Memasuki injury time, ada staf kepelatihan Semen Padang, FX Yanuar, yang melakukan protes melihat pemainnya kesakitan di atas lapangan.

Kondisi saat itu wasit tidak menghentikan pertandingan. FX Yanuar mendorong pemain Persebaya Surabaya bersiap melakukan lemparan ke dalam. Sontak, Paul Munster menghampiri area bench Semen Padang.

Wasit tidak tinggal diam. Munster dan Yanuar sama-sama diusir dan menerima kartu merah. Peluit panjang kemudian dibunyikan dan laga ini berakhir 1-1.

Koleksi Kartu Munster

Sebelumnya, Munster pernah menerima kartu kuning saat menjamu PSS Sleman di pekan pertama (11-8-2024). Itu berlanjut kartu kuning lagi dalam duel kontra Madura United di pekan ke-12 (2-12-2024). Alhasil, dia absen saat Persebaya menjamu Arema FC (7-12-2024).

Lalu, Munster kembali menerima kartu kuning saat Persebaya kalah dari PSS Sleman (11-1-2025). Berikutnya, kartu kuning kontra Persis Solo membuat Munster akan absen kali kedua. Kali ini, Persebaya menjamu PSBS Biak di pekan ke-23 (15-2-2025).

Kebanyakan kartu kuning yang didapat Munster adalah karena protes yang dilakukannya kepada wasit.

Persebaya di Bawah Uston Nawawi

Dalam dua laga kontra Arema dan PSBS itu, Uston jadi sosok yang memimpin skuad Persebaya. Hasilnya, Uston selalu membawa tim asal Kota Pahlawan ini meraih kemenangan.

Kini, tersisa dua laga saja di Liga 1 musim ini. Terdekat, tim Bajul Ijo akan melawat ke markas Borneo FC, Minggu (18-5-2025). Persebaya dijadwalkan menjamu Bali United dalam pekan pemungkas (23-5-2025).

Di sisi lain, performa Persebaya menurun di putaran kedua setelah memainkan 15 pertandingan. Bajul Ijo memang masih di papan atas, tepatnya posisi ketiga. Tetapi, mereka cuma pernah menang empat kali dengan enam lainnya berakhir seri serta lima berakhir kalah.

Foto Pilihan

Pemain Persija Jakarta menggelar sesi latihan jelang menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, (11/4/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |