Gagal Bekuk Persis di BRI Liga 1, Pelatih Persik Hormati Keputusan Wasit Soal Kartu Merah Ramiro Fergonzi dan Gol Majed Osman Yang Dianulir

1 week ago 16

Bola.com, Kediri - Persik gagal menundukkan Persis setelah bermain tanpa gol pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jumat (14/2/2025).

Akibat kegagalan mengamankan tiga poin di kandang sendiri, Macan Putih pun masih tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara berkat koleksi 33 angka. Sedangkan Persis juga belum bangkit dari zona degradasi dengan mendekam di urutan ketujuhbelas masih mengoleksi 18 poin.

Persik harus kehilangan striker andalannya, Ramiro Fergonzi yang diusir wasit Gedion Dapaherang menit pertama karena sengaja menyikut wajah kapten tim Persis, Sutanto Tan.

Meski meladeni Laskar Sambernyawa dengan sepuluh pemain, tuan rumah sangat dominan di lapangan. Puncaknya pada menit ke-71 Majed Osman berhasil merobek jala Persis. Namun gol itu dianulir dengan alasan Ousmane Fane telah berdiri di posisi offside.

Padahal bola yang merangsek gawang M. Riyandi sama sekali tak menyentuh tubuh Ousmane Fane. Bagaimana pendapat pelatih Persik, Marcelo Rospide, terkait dua adegan kartu merah Ramiro Fergonzi dan gol Majed Osman yang dianulir tersebut?

"Saya 100 persen setuju dengan keputusan wasit memberi kartu merah kepada Ramiro Fergonzi. Dia memang melakukan pelanggaran yang masuk kategori hukuman kartu merah," katanya.

Berita video pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert kembali safari laga di Liga 1. Kali ini ia beserta asistennya terpantau sedang saksikan laga antara Persita Tangerang vs Persik Kediri di Indomilk Arena.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Meski Main dengan 10 Pemain tapi Persik Tetap Solid

Arsitek asal Brasil itu mengaku kesulitan meraih target kemenangan dengan bermain sepuluh orang. Namun dia tak menyalahkan Ramiro Fergonzi.

"Inside apapun bisa terjadi di sepak bola, apakah itu merugikan atau menguntungkan tim. Soal Fergonzi, dia pemain dengan totalitas tinggi untuk tim. Menurut saya karena dia terlalu semangat ingin memberi kemenangan kepada tim yang empat pertandingan tak pernah menang," ujarnya.

Meski kehilangan penyerang asal Argentina tersebut, Marcelo Rospide memuji komitmen seluruh pemain yang ingin memberi terbaik untuk Persik. Gol Majed Osman yang dianulir wasit bukti komitmen pemain.

"Kami main sepuluh orang, tapi menguasai permainan. Soal gol yang dianulir, saya tak bisa komentar karena saya belum lihat rekaman videonya. Kejadiannya juga sangat cepat dalam posisi banyak pemain," Rospide menuturkan.  

"Tapi saya menghormati keputusan wasit setelah menganalisa VAR. Teknologi VAR memang untuk membantu wasit memberi keputusan sesuai kejadian dan regulasi," tuturnya.

Yuk Lihat Peta Persaingan

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |