Fakta di Balik Kemenangan Telak Arema FC atas PSBS Biak: Hattrick Perdana Dalberto di BRI Super League

1 month ago 30

Bola.com, Malang - Arema FC tampil meyakinkan pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Dendi Santoso dkk. menekuk PSBS Biak 4-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (11/8/2025).

Striker asal Brasil, Dalberto Luan jadi bintang kemenangan dengan mencetak hattrick untuk Arema. Satu gol lain disumbangkan Valdeci Moreira. Sedangkan PSBS baru mencetak gol di pengujung laga lewat penalti Claudio Ferreira do Santos.

Kemenangan telak ini membuat Arema bercokol di posisi runner-up klasemen sementara Super League. Sebenarnya, Arema bermain agak canggung di babak pertama. Mereka baru mencetak satu gol lewat penalti Dalberto di menit 17.

Namun, permainan mereka mencair setelah turun minum. Di ruang ganti, pelatih Arema, Marcos Santos berhasil membakar semangat anak buahnya.

“Saya sampaikan kepada mereka untuk bekerja lebih keras. Dan permainan yang lebih kompak diperlihatkan untuk membuat Aremania senang,” jelas Marcos.

Kemenangan ini jadi kado manis untuk ulang tahun Arema ke-38, karema pertandingan ini bertepatan dengan hari lahir klub. Kemenangan ini jadi lembaran baru bagi Singo Edan di Stadion Kanjuruhan.

Arema sempat kesulitan menang setelah kembali ke Stadion Kanjuruhan dalam dua laga terakhir musim lalu. Pemain seakan terbebani saat main di kandang sendiri. Lantaran Singo Edan sempat jadi tim musafir hampir tiga tahun pasca Tragedi Kanjuruhan pada 2022 lalu.

Dalam laga ini, beberapa fakta tercipta. Selain menghentikan rekor buruk di Stadion Kanjuruhan, laga ini sangat bermakna bagi Dalberto. Striker berusia 30 tahun itu membuat hatrick pertamanya di Indonesia. Berikut beberapa fakta yang dirangkum Bola.com.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kemenangan Pertama Pasca Tragedi Kanjuruhan

Sebuah beban berat akhirnya lepas dari pundak skuat Singo Edan. Sebelumnya, mereka dibayangi catatan buruk pasca Tragedi Kanjuruhan. Hampir tiga tahun jadi tim musafir, musim lalu Singo Edan kembali ke Stadion Kanjuruhan dengan dua kekalahan beruntun, dari Persik Kediri dan Semen Padang.

Dua laga yang menambah kenangan pahit di kandang sendiri. Jangankan menang, Singo Edan tak bisa mencetak gol dalam dua laga tersebut. Tapi, semua itu sudah berakhir di awal musim ini. PSBS Biak jadi korban pertama dengan skor telak 4-1.

Hasil ini diharapkan jadi obat kekecewaan dari Aremania. Lantaran pengujung musim lalu, Aremania selalu pulang dari Stadion Kanjuruhan dengan kekecewaan. Saat melawan PSBS, sebanyak 2.336 suporter pulang dengan wajah puas.

Hattrick Pertama Dalberto

Pertandingan lawan PSBS memberikan kenangan manis bagi striker Arema, Dalberto Luan. Karena dia berhasil membuat hattrick pertamanya selama kariernya di Indonesia. Perlu diketahui, Dalberto datang ke Indonesia musim 2023. Waktu itu dia membela Madura United dan hanya mencetak total 6 gol. Sedangkan musim lalu, dia mengemas 15 gol untuk Arema.

Kali ini, Dalberto memulai kompetisi dengan meyakinkan. Membuat hattrick dan langsung berada di puncak top skorer Super League. Dalberto menyalip pemain Persija, Allano Saouza yang membuat dua gol di pertandingan sebelumnya.

Musim ini, diprediksi Dalberto bisa lebih subur. Pelatih Arema, Marcos Santos menyiapkan banyak pelayan di sektor sayap dan tengah. Seperti Valdeci Moreira, Paulinho Moccelin hingga Ian Puleio.

Berbeda dengan musim lalu, Dalberto beberapa kali harus berbagi peran dengan striker asal Australia, Charles Lokolingoy. Namun, saat ini Lokolingoy sudah hengkang dan membuat Dalberto jadi striker utama Arema.

Balas Kekalahan dari Divaldo Alves

Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves sebenarnya jadi ancaman tersendiri bagi Arema FC. Pelatih asal Portugal itu musim lalu memberikan kenangan buruk di Stadion Kanjuruhan. Waktu itu, Divaldo menangani Persik Kediri.

Dia memberikan kekelahan telak 0-3 bagi Arema FC yang waktu itu memainkan laga comeback pertama di Stadion Kanjuruhan. Divaldo membuat Arema tak berkutik didepan pendukungannya sendiri.

Tapi kali ini Singo Edan berhasil membalas. PSBS yang ditangani Divaldo dibuat tak berkutik dengan skor 4-1. “Saya akui Arema bermain lebih agresif. Mereka ingin menang di kandangnya,” kata Divaldo.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |