Eka Ramdani Bicara Kans Dewa United Menyalip Persib di Puncak Klasemen BRI Liga 1: Tergantung Konsistensi

Bola.com, Jakarta Dewa United menjelma menjadi penantang berat Persib Bandung dalam perburun gelar BRI Liga 1 2024/2025. Mampukah Tangsel Warrior tampil konsisten hingga akhir musim?

Memasuki pekan ke-22, Dewa United masih bercokol di posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 40 poin atau terpaut sembilan angka dari Pangeran Biru selaku pemuncak.

Tak sedikit yang kaget dan terperangah, mengingat performa tim asuhan J. Olde Riekerink tampil kurang meyakinkan di awal musim.

Pelan tapi pasti, Dewa United mampu bangkit dan menggigit. Merekalah yang mampu merusak rekor tak terkalahkan Persib hingga pekan ke-19. Tampil perkasa, Ricky Kambuaya cs. mempermalukan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dua gol tanpa balas.

Bagaimana selanjutnya? Mampukah Dewa United menjaga persaingannya dengan Persib yang nota bene merupakan juara bertahan musim lalu?

"Ya, tergantung konsistensi bermain sih. Kalau mereka terus seperti di beberapa pertandingan terakhir ini, saya pikir bisa jadi ancaman untuk Persib," kata Eka Ramdani, eks pemain Persib yang kini dipercaya membesut tim muda Dewa United, via kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali.

Ditanya apa kunci kebangkitan Dewa United yang membuat semua lawan kini berbalik gentar?

"Ya, mungkin sudah menemukan ritme permainan dengan komposisi itu. Karena kan sebelumnya kan kadang susah juga pelatih untuk bisa menyatukan pemain-pemain hebat itu ya kan. Karena mungkin ego dan lain-lain. Tapi seiring waktu, coach bisa menyatukan pemain-pemain hebat ini yang akhirnya secara taktikan berjalan dengan baik," kata Eka Ramdani yang memperkuat Persib selama tiga periode yakni 2002–2003, 2005–2011, dan 2017–2018.

Meski begitu, Eka Ramdani yang juga pernah bagian dari Timnas Indonesia blak-blakan menyatakan susah bagi para pesaing guna menyalip Persib. Dengan kata lain, kans pasukan Bojan Hodak untuk kembali memenangkan gelar musim ini terbuka lebar.

"Ya, kalau lihat beberapa pertandingan atau kondisi saat ini memang sulit dibendung. Dengan komposisi pemain terus cara bermain mereka sulit juga bagi pesaing-pesaing untuk bisa melewati nilai yang sekarang ini agak susah. Peluang Persib juara lebih besar," pungkas legenda yang kini berusia 40 tahun.