Drama VAR Tiga Kali Selamatkan Madura United dari Degradasi, Akhir Pahit untuk Era Teco di Bali United

Bola.com, Gianyar - Perpisahan Stefano Cuggura dengan Bali United sedikit tercoreng. Tim Serdadu Tridatu dikandaskan Madura United dengan skor 0-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (17/5/2025) malam WIB.

Dua gol kemenangan Madura United berhasil dicetak Andi Irfan pada menit ke-21 dan Lulinha menit ke-26. Kemenangan pada pekan ke-33 BRI Liga 1 membuat Tim Laskar Sapeh Kerrab terlepas dari jurang degradasi, dan tetap bertahan di kasta teratas musim depan.

Situasi itu terjadi setelah Barito Putera kalah dengan skor 1-4 dari PSM Makassar di Stadion Demang Lehman pada waktu pertandingan yang sama. Madura United kini berada di tempat ke-14 klasemen sementara Liga 1 dengan nilai 36.

Perolehan angka milik Laskar Sape Kerrap tidak bisa dilewati Semen Padang, Barito Putera, dan PSS Sleman yang menempati posisi ke-15 sampai 17, dengan pertandingan musim ini yang menyisakan satu laga lagi.

Sebenarnya Bali United bisa meraih kemenangan pada pertandingan kali ini. Namun dewi fortuna tidak berpihak kepada skuad asuhan Teco tersebut.

Tercatat, dua gol Bali United dianulir VAR. Lalu keputusan penalti yang didapatkan Tim Serdadu Tridatu juga dianulir wasit Naufal Adya Fairuski setelah melihat rekaman melalui VAR.

Selain itu dua peluang Bali United juga dimentahkan mistar gawang pada babak kedua. Menurut Stefano Cugurra, keberuntungan tidak berpihak kepada Bali United di pertandingan kali ini.

"Ini harinya Madura United. Kami pada babak pertama bermain kurang bagus dan mereka sudah mencetak gol," terang Stefano Cugurra yang memutuskan cabut dari Bali United pada akhir musim ini.

"Kami bermain lebih bagus pada babak kedua tetapi gol kami dianulir VAR. Kami juga punya penalti tetapi di anulir. Bola juga kena mistar dua kali. Ini bukan harinya Bali United, tetapi Madura United," tambahnya.

Di sisi lain pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, merasa senang dengan kemenangan yang berhasil diraih melawan Bali United.

"Kami sudah bekerja keras dan pintar untuk mendapatkan tiga poin. Kami sekarang sudah aman dan keluar dari zona degradasi. Ini adalah kerja keras dari seluruh tim karena mereka yang tahu bagaimana kondisi Madura United dari awal sampai sekarang," tegasnya.

"Semua bangga, ini kerja kami bersama. Kami bukan hanya bermain spak bola tetapi juga mental, itu yang paling sulit, kami harus bisa bangun saat kalah, dengan kemenangan ini kami sangat senang," tutup pelatih asal Argentina tersebut.