BRI Liga 1: Pemilik Saham Tertinggi PSBS Resmi Mengundurkan Diri, Kembalikan Saham ke Masyarakat Biak

1 day ago 10

Bola.com, Jakarta Pemilik saham mayoritas PSBS Biak, Owen Rahardian, telah resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari kepemilikan klub seiring berakhirnya kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Owen Rahardian menyelipkan perasaan bangganya karena mengacu kiprah PSBS Biak yang tampil mengesankan pada musim pertamanya di kasta tertinggi. Sebagai tim promosi, skuad Badai Pasifik bisa duduk di peringkat ke-9.

Menurut Owen, pencapaian ini tergolong istimewa bagi PSBS. Dia pun mengapresiasi seluruh elemen klub, baik pemain, pelatih, ofisial, hingga manajemen, yang telah berjuang selama mengarungi BRI Liga 1 2024/2025.

“Saya sangat bangga dengan tim ini. Ini pertama kalinya PSBS Biak masuk ke Liga 1 dan kami berhasil finis di posisi 10 besar. Itu pencapaian luar biasa dan saya sangat senang dengan seluruh usaha tim,” kata Owen, Sabtu (24/5/2025).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kembalikan Saham ke Masyarakat

Seiring berakhirnya kompetisi musim 2024/2025, Owen turut mengumumkan keputusannya melepas kepemilikan saham PSBS Biak. Dia menyebut akan mengembalikan saham kepada pemilik lama, yakni masyarakat Biak.

“Saya rasa, musim depan lebih baik saya mengambil jeda. Kami sudah berbicara dengan Pak Yan dan Pak Jimmy, dan sepakat untuk mengembalikan kepemilikan saham kepada pemegang lama, yaitu masyarakat Biak yang diwakili oleh Bupati dan Wakil Bupati,” ujar dia.

Keputusan ini tak terlepas dari dinamika internal dan perbedaan pandangan antarpemegang saham PSBS dengan manajemen. Sehingga, dia memutuskan untuk mengambil langkah mundur dari posisinya tersebut.

Tetap Beri Dukungan

Meskipun telah memutuskan untuk mundur dari PSBS, Owen tetap memastikan bahwa dirinya tak lantas meninggalkan klub berjuluk Badai Pasifik itu. Dia akan tetap memberikan dukungan, termasuk dalam bentuk sponsor untuk PSBS.

Yang jelas, Owen telah menyiapkan anggaran khusus untuk musim 2025/2026. Akan tetapi, urusan pengelolaan dan manajemen PSBS Biak bakal sepenuhnya diserahkan kepada struktur yang baru.

“PSBS Biak akan selalu jadi bagian dari saya. Nusa Tuna akan terus support. Tapi, untuk urusan manajemen, itu bukan ranah saya lagi. Saya harap manajemen baru bisa segera menyusun rencana karena waktu menuju musim depan sangat sempit,” ujar Owen.

Segera Bergerak

Owen berharap, jajaran manajemen baru bisa segera bergerak cepat untuk mempersiapkan PSBS dalam menghadapi musim 2025/2026. Apalagi, waktu yang dimiliki oleh pengelola baru tidak banyak.

“Kami sudah sepakat untuk kembalikan saham ke pemilik lama. Saya dan Pak Jimmy sudah tanda tangan, sekarang tinggal menunggu Pak Yan menyelesaikan prosesnya. Waktu sangat sempit, karena persiapan musim baru dimulai akhir Juni,” jelasnya.

“Dari sisi sponsor, saya akan tetap siap memberikan support. Tetapi, dari sisi manajemen, itu sudah bukan ranah saya dan Bu Evelyn lagi. Kami mundur demi kebaikan klub,” ia memungkasi.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |