BRI Liga 1: Jakmania Masih Kesal saat Persija Ditahan Persib, Inkonsistensi Jadi Biang Kerok Kegagalan Macan Kemayoran

5 days ago 15

Bola.com, Jakarta Ketua Jakmania, Dicky Sumarno buka suara mengenai performa Persija Jakarta hingga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025.

Terbaru, Persija gagal mengatasi musuh bebuyutannya Persib Bandung pada laga el clasico di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (16/2/2025). Pertandingan berakhir sama kuat 2-2.

Persija unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Almeida dan Firza Andika. Namun tim besutan Bojan Hodak sanggup dua kali membalas lewat gol Nick Kuipers dan David da Silva.

Hasil ini membuat Persib masih bertengger di puncak klasemen BRI Liga 1 dengan nilai 50. Adapun Persija masih terpaku di posisi keempat dengan nilai 40.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tak Puas

Orang nomor satu di Jakmania atau kelompok suporter pendukung Persija, Dicky Soemarno secara blak-blakan tidak puas dengan penampilan tim kesayangannya. Bermain imbang di kandang sendiri melawan tim rival, sama saja merupakan kekalahan.

"Enggak ada yang puas dengan hasil kemarin. Hasil seri di kandang sama dengan kalah. Jelas tidak puas, apalagi melihat permainan Persija. Bagaimana tidak? Kita sudah unggul dua gol, bisa disamakan dan berakhir imbang," ujar Dicky Soemarno dalam podcast Liputan 6, Senin (17/2/2025).

"Permainan kita kalah di tengah, banyak diacak-acak sama Persib. Efektifnya bisa cetak dua gol, tapi tidak mendominasi permainan. Apalagi di babak kedua permainan kendor, kecolongan dua gol Persib yang bagus-bagus," bebernya.

Kehebatan Persib

Dicky turut memuji kehebatan Persib yang masih stabil mendulang poin ketika laga away. Persib bahkan berpeluang mempertahankan gelar juaranya di musim ini jika berhasil menjaga konsistensinya.

"Persib memang bagus, dan harus ditiru semua tim atas konsistensi Persib. Baru satu kali kalah itu bagi saya sudah luar biasa. David da Silva memang jago banget, golnya itu bagus," kata Dicky Soemarno.

"Secara umum Persija enggak konsisten, padahal pemain bagus. Aneh kok bisa tidak konsisten, kita pernah menang empat kali beruntun, dan sekarang empat laga enggak bisa menang," lanjut dia menambahkan.

Penyebab Inkonsistensi Persija

Dicky juga menilai kedalaman skuad Persija memang cukup jomplang. Terutama deretan pemain asing, yang menurutnya hanya Gustavo Almeida yang paling gacor di antara legiun asing lainnya.

Di sisi lain, menjadi tim musafir dengan berkandang di luar Jakarta, juga diakui Dicky sebagai hal yang sangat mengganggu konsistensi Macan Kemayoran.

"Kalau mau juara di papan atas, ya biasakan menang di setiap pertandingan. Kurangnya di kedalaman skuad, pemain asing, stadion kita jadi tim musafir, itu mengganggu sekali," jelas Ketua Jakmania periode 2023-2026.

"Padahal setiap main di JIS kita bisa menang terus," tegas Dicky Soemarno.

Sumber: Kanal Youtube Liputan 6

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |