Arkhan Fikri Dinobatkan Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1, tetapi Arema FC Akhiri Musim Ini dengan Kekalahan

2 days ago 11

Bola.com, Jakarta - Arema FC finish di urutan 10 klasemen akhir BRI Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Singo Edan tersebut gagal memenuhi target yang dicanangkan pada awal musim, yakni masuk lima besar.

Namun, ada satu gelar individual yang didapatkan pemainnya. Arkhan Fikri dinobatkan sebagai pemain muda terbaik musim ini.

Sayangnya, gelar itu diumumkan setelah laga terakhir yang buruk. Arema dipermalukan Semen Padang dua gol tanpa balas di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada pekan ke-34 BRI Liga 1 musim ini, Sabtu (24/5/2025).

"Saya bersyukur. Ini juga berkat teman-teman. Termasuk pemain senior yang membantu saya di lapangan. Tapi sangat disayangkan, pertandingan terakhir kalah. Laga home sebenarnya butuh menang juga," kata pemain berusia 20 tahun tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tak Puas

Sang pemain mengaku sudah mengetahui akan jadi pemain terbaik sehari sebelum pertandingan terakhir Liga 1 melawan Semen Padang. Sebenarnya dia juga ingin menutup musim ini dengan sebuah kemenangan.

Sehingga dia punya momen yang pas untuk merayakan gelar individual tersebut. Sayangnya, keinginan itu tak bisa terwujud. Alhasil, Arkhan Kaka harus mengakhiri musim ini dengan situasi ruang ganti yang dingin.

Situasi tersebut membuatnya tidak puas. Dia merasa harus memperbaiki performanya pada musim depan dan punya kontribusi besar untuk Arema. Saat ini, Arkhan Fikri masih terikat kontrak dengan Tim Singo Edan sampai 2027 mendatang.

"Jadi penghargaan ini tidak membuat saya puas sampai di sini. Kedepan, harus saya latih apa yang menjadi kekurangan saya," tegas pemain yang punya 8 caps bersama Timnas Indonesia senior tersebut.

Performa Meningkat

Wajar jika Arkhan mendapatkan gelar pemain muda terbaik Liga 1 musim ini, karena performanya mengalami peningkatan pesat. Dia turun dalam 29 pertandingan dan hanya sekali dia jadi pengganti.

Selebihnya, dia bermain sejak menit awal dalam 28 pertandingan. Dia juga berhasil mencetak dua gol dan lima assist.

Padahal musim lalu dia masih sering jadi pengganti dan tidak ada gol yang disumbangkan. Meningkatnya kesempatan bermain Arkhan tak lepas dari perubahan posisi yang didapatkannya.

Pada putaran pertama, dia bermain sebagai gelandang box to box. Namun, pada putaran kedua dia lebih sering jadi gelandang serang. Playmaker, Wiliam Marcilio tak lagi dapat kepercayaan setelah mengalami konflik internal dengan manajemen dan pelatih Arema.

Kawinkan Penghargaan

Meningkatnya performa Arkhan Kaka sudah terlihat sejak pramusim. Di mana dia juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Piala Presiden 2024. Arkhan berhasil mengawinkan penghargaan tersebut.

Ini juga menjadi keberhasilan bagi Arema dalam hal mengorbitkan pemain muda. Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa pemain muda yang disiapkan jadi tulang punggung tim di masa depan.

Selain Arkhan, ada Achmad Maulana, Salim Tuharea, Bayu Setiawan dan lainnya. Mereka dapat banyak kesempatan bermain musim ini.

Simak Persaingan Musim Ini:

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |