Amankan Tiket Promosi ke Liga 1 Musim Depan, PSIM Ukir 4 Catatan Menarik

Bola.com, Jakarta - PSIM Yogyakarta berhasil membungkam PSPS Pekanbaru pada laga terakhir 8 besar Grup X Pegadaian Liga 2 musim ini. Hasil tersebut membuat PSIM mengamankan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

PSIM menjamu PSPS di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025) sore WIB. Meski diguyur hujan deras, PSIM Yogyakarta yang mendapat dukungan penuh dari suporternya tampil percaya diri.

Klub yang dijuluki Laskar Mataram tersebut berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat Rafinha pada menit ke-12. Namun, PSPS tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan melalui Ilham Fathoni pada menit ke-37.

Saat laga hampir berakhir dengan hasil imbang, Roken Tampubolon muncul sebagai pahlawan PSIM Yogyakarta. Golnya pada menit ke-87 membawa PSIM menang 2-1 atas PSPS Pekanbaru.

Berkat hasil tersebut, PSIM bercokol di singgasana Grup X dengan 15 poin dari enam pertandingan, unggul enam angka atasa pesaing terdekatnya, PSPS.

PSIM menyusul Bhayangkara FC yang telah lebih dulu naik kasta ke Liga 1 pasca-memuncaki klasemen Grup Y lewat sembilan angka dalam lima penampilan.

PSIM akan berhadapan dengan Bhayangkara FC di final Pegadaian Liga 2 pada 25 Februari 2025. Sejumlah catatan menarik diukir PSIM Yogyakarta setelah memastikan diri lolos ke Liga 1 musim depan.

Berhasil naik ke kasta teratas Liga Indonesia membuat PSIM Yogyakarta mengakhiri penantian selama 18 tahun. Terakhir kali Tim Laskar Mataram tersebut tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia adalah pada 2006.

Namun, musim tersebut harus berakhir lebih cepat akibat bencana gempa bumi yang mengguncang Yogyakarta. Saat itu, kompetisi tertinggi masih bernama Divisi Utama, sebelum akhirnya berubah menjadi Indonesia Super League (ISL) pada 2008/2009 dan kini menjadi Liga 1.

Sejak saat itu, PSIM terus berjuang di Liga 2, hingga akhirnya musim ini berhasil menuntaskan misi promosi yang telah lama dinantikan.

Sejak berseragam PSIM Yogyakarta pada Juli 2024, pemain bernama lengkap Rafael de Se Rodrigues tersebut tampil semakin trengginas. Sejauh ini, Rafinha berhasil mendulang 19 gol dari 21 pertandingan di Liga 2 2024/2025.

Torehan tersebut membuat pemain asal Brasil tersebut bercokol di puncak daftar top skorer sementara Liga 2 musim ini. Dia unggul empat gol atas Juninho Cabaral yang saat ini berseragam PSMS Medan.

Rafinha masih berpeluang menambah pundi-pundi golnya bersama PSIM karena masih menyisakan satu pertandingan lagi. Mereka akan bersua Bhayangkara FC pada partai final Liga 2 pada Februari mendatang.

Racikan Erwan Hendrawanto berhasil membawa PSIM promosi ke Liga 1 musim depan. Padahal, pelatih berusia 48 tahun tersebut hanya berstatus caretaker.

Dia menggantikan peran Seto Nurdiantoro yang kontraknya diputus PSIM Yogyakarta pada 6 Januari lalu. Statistik Erwan di Tim Laskar Mataram terbilang mentereng.

Dari enam pertandingan yang sudah dijalani, PSIM racikan Erwan Hendrawanto mampu memetik lima kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan. PSIM Yogyakarta juga mendulang 10 gol dan kebobolan tiga gol.

Sayangnya, Erwan Hendrawanto kemungkinan besar tak akan bisa mengasuh PSIM Yogyakarta di Liga 1 musim depan. Saat ini, Erwan hanya memiliki lisensi kepelatihan B AFC.

Pada partai final Liga 2 musim ini, PSIM Yogyakarta akan meladeni Bhayangkara FC. Andai berhasil merengkuh kemenangan atas Bhayangkara, PSIM bakal meraih trofi kedua di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.

Terakhir kali Tim Laskar Mataram menjadi juara di level kedua liga Tanah Air adalah pada 2005. Ketika itu, kompetisi yang masih bernama Divisi Satu tersebut, PSIM Yogyakarta menang 2-1 atas Persiwa Wamena.