Bola.com, Surabaya - Cerita upaya bangkit dari keterpurukan masih masuk perjalanan Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka butuh segera mengakhiri paceklik kemenangan yang sudah terjadi dalam enam laga terakhir.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu akan menjamu PSBS Biak dalam laga pekan ke-23 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (15-2-2025) malam.
Tim asal Kota Pahlawan itu sudah terlalu lama tidak menang di BRI Liga 1 2024/2025. Kali terakhir mereka memetik tiga poin adalah saat menang 2-1 atas Borneo FC pada pekan ke-16 (20-12-2024).
Setelah itu, Persebaya tercatat gagal menang dalam enam pertandingan berturut-turut. Perinciannya menelan empat kekalahan beruntun, yakni dari Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.
Satu hasil imbang dicatatkan Persebaya ketika bermain seri 1-1 saat menjamu Persita Tangerang (31-1-2024).
Pada pertandingan terakhir, yakni pekan ke-22, Persebaya kalah 1-2 saat melawat ke markas Persis Solo di Stadion Manahan, Solo (7/2/2024).
PSBS sebenarnya juga dalam rentetan tak menang dalam lima laga terakhir. Namun, bedanya, mereka mengoleksi empat seri dan satu kalah.
Praktis, kedua tim tentu sama-sama ingin kembali ke jalur kemenangan. Beberapa pemain asing tercatat jadi sosok penting yang mampu mengangkat performa tim.
Bola.com telah merangkum deretan gemerlap pemain asing Persebaya dan PSBS. Simak ulasannya:
Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain lulusan akademi Manchester United yang dianggap gagal setelah pergi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persebaya Surabaya
Komposisi pemain asing Persebaya Surabaya terbilang cukup baik dari lini belakang sampai depan. Hanya, mereka mengalami beberapa masalah dalam beberapa pertandingan terakhir sehingga gagal menang.
Dimulai lini belakang, ada duo pemain asal negara Balkan di skuad Persebaya. Keduanya adalah Slavko Damjanovic (Montenegro) dan Dime Dimov (Makedonia Utara).
Selama putaran pertama, Slavko bermain apik hingga membawa Persebaya di papan atas. Namun, performanya menurun di putaran kedua.
Sementara Dimov adalah pemain anyar yang belum pernah merasakan kemenangan di Indonesia.
Nasib sial dialami Persebaya, yang harus kehilangan dua gelandang akibat larangan bertanding. Mereka adalah Mohammed Rashid dan Gilson. Praktis, hanya Francisco Rivera yang diandalkan di lini tengah.
Rivera bisa dibilang merupakan sosok pemain yang paling berperan penting di skuad Persebaya. Dia sudah mencetak empat gol dan tiga assist dalam 18 pertandingan bersama Bajul Ijo musim ini.
Masalah di Lini Depan Persebaya
Sementara masalah Persebaya ada di lini depan. Bruno Moreira kerap dianggap sebagai sumber permasalahan.
Berstatus sebagai kapten, dia kerap memilih melepas tembakan sendiri ketimbang membagi bola, yang kebanyakan tak berbuah gol.
Ada winger lain, Dejan Tumbas, yang sebenarnya memiliki permainan yang cukup apik. Hanya, sampai sejauh ini Tumbas belum menampilkan performa terbaik.
Satu pemain asing tersisa adalah Flavio Silva, yang masih mampu menunjukkan performa apik dengan kontribusi enam gol. Dia bersama Rivera dan Rashid adalah deretan pemain asing penting di skuad Persebaya.
PSBS Biak
Kendati berstatus tim promosi, PSBS memiliki deretan pemain asing yang tak kalah mentereng. Bahkan, hampir semua pemain asingnya mampu memberikan kontribusi yang apik sesuai posisi dan peran masing-masing.
Julian Velazquez masih jadi sosok tak tergantikan di lini belakang. Dia sempat absen, tetapi itu pun karena menerima larangan bertanding.
Dia mampu bekerja sama dengan apik di jantung pertahanan bersama Fabiano Beltrame.
Di lini tengah ada Jonata Machado, Takuya Matsunaga, dan Pablo Arganaraz. Nama Matsunaga tentu lebih familier karena berpengalaman di Liga 1. Tetapi, Arganaraz merupakan pemain kunci dengan sumbangan lima gol dan tiga assist.
Alexsandro Mencuri Perhatian
Lini depan tidak kalah dengan keberadaan Williams Lugo, Alexsandro, Ariel Nahuelpan. Masing-masing sudah memberikan kontribusi lewat gol dan assist. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pemain PSBS sangat merata.
Akan tetapi, nama Alexsandro tentu yang paling mencuri perhatian. Dia sudah bergabung sejak musim lalu, saat masih di Liga 2. Striker asal Brasil itu membawa PSBS promosi ke Liga 1 dengan status juara Liga 2 sekaligus meraih titel top scorer dengan 17 gol.
Di Liga 1 musim ini, Alexsandro masih tercatat sebagai striker dengan koleksi gol terbanyak, yakni membukukan 10 gol. Catatan ini tentu membuat banyak tim lawan wajib mewaspadai pemain bernomor punggung 10 tersebut.