4 Fakta Menarik Setelah Timnas Indonesia U-20 Ditahan Yaman: Bukan Prestasi Terburuk Indra Sjafri di Piala Asia U-20

3 days ago 17

Bola.com, Jakarta - Sejumlah fakta menarik tersaji setelah berakhirnya perjuangan Timnas Indonesia U-20 yang bermain imbang melawan Yaman U-20, pada laga pamungkas Grup C Piala Asia U-20 2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Shenzhen Youth Football Training Base Center Stadium, Shenzhen, Rabu (19/2/2025) malam WIB, Timnas Indonesia U-20 dan Yaman U-20 harus puas berbagi poin setelah laga berakhir dengan skor 0-0.

Dengan hasil tersebut, Tim Garuda Muda harus mengakhiri posisinya di peringkat ketiga klasemen akhir Grup C dengan satu angka. Anak asuh Indra Sjafri tersebut hanya unggul selisih gol yakni (-5) berbanding (-7) milik Yaman yang menempati dasar klasemen.

Setidaknya, ada sejumlah catatan menarik yang diukir Timnas Indonesia U-20 setelah menutup perjuangannya di penyisihan Piala Asia U-20 2025. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Clean Sheet Pertama

Hasil dengan skor kacamata ini sekaligus menjadi clean sheet pertama bagi Timnas Indonesia U-20 di Grup C Piala Asia U-20 2025. Pada dua laga sebelumnya, skuad Garuda Muda selalu kemasukan tiga gol.

Momen itu tepatnya terjadi ketika anak asuh Indra Sjafri tersebut menelan kekalahan dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3). Sejauh ini, gawang Tim Garuda Muda sudah kemasukan enam gol dari tiga pertandingan

Kredit khusus tentu layak diberikan kepada penjaga gawang Timnas Indonesia U-20, Fitrah Maulana. Pada penampilan pertamanya di ajang ini, kiper Persib Bandung itu sukses mengukir sejumlah penyelamatan gemilang.

Minim Produksi Gol

Timnas Indonesia U-20 sepertinya mengalami hambatan yang amat terasa dalam menjebol gawang lawan. Selama melewati fase penyisihan ini, skuad Garuda Muda terhitung minim mencetak gol.

Hanya ada satu gol yang saja yang bisa dihasilkan pasukan Indra Sjafri tersebut. Satu-satunya gol tersebut dicetak Jens Raven ketika Timnas Indonesia U-20 menghadapi Uzbekistan pada laga kedua Grup C.

Sisanya, tidak ada gol yang berhasil disarangkan Tim Garuda Muda, termasuk ketika menciptakan sejumlah peluang berbahaya pada laga pamungkas melawan Yaman U-20.

Catatan Edisi Sebelumnya

Pencapaian yang diukir Timnas Indonesia U-20 juga mengalami penurunan yang amat drastis apabila dibandingkan dengan performa mereka pada ajang Piala Asia U-20 edisi sebelumnya yang berlangsung pada 2023.

Ketika itu, skuad Garuda Muda yang diasuh oleh Shin Tae-yong memiliki pencapaian yang jauh lebih oke saat bersaing di Grup A Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.

Timnas Indonesia U-20 setidaknya mengoleksi empat poin hasil dari kemenangan atas Suriah (0-1), imbang melawan Uzbekistan (0-0), dan tumbang dari Irak (0-2). Hokky Caraka dkk. ketika itu hanya kalah selisih gol dari Irak dan gagal lolos ke fase berikutnya.

Bukan Pencapaian Terburuk Indra Sjafri

Sejauh ini, catatan satu kali imbang dan dua kekalahan bukanlah pencapaian paling buruk yang pernah diukir Indra Sjafri selama menukangi Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20.

Pada edisi 2018, misalnya, Indra Sjafri mampu mengamankan dua kemenangan pada fase grup dan membawa Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan melaju ke perempat final Piala Asia U-19 2018 yang bergulir di Jakarta.

Adapun pencapaian paling buruk yang pernah diukir Indra Sjafri terjadi pada Piala Asia U-19 2014. Ketika itu, Evan Dimas dan kawan-kawan yang dipimpin Indra Sjafri mengukir tiga kekalahan pada fase grup.

Mereka menjadi bulan-bulanan di Grup B saat menghadapi Uzbekistan (1-3), Australia (0-1), dan Uni Emirat Arab (1-4). Akhirnya, ketika itu Indonesia menduduki posisi juru kunci karena gagal meraih poin dari tiga laga.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |