3 Pemain Naturalisasi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Berpotensi Menjadi Ancaman Bagi Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Tim nasional Indonesia akan menghadapi tim China dalam pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari Kamis, 5 Juni 2025.

Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi kedua tim dalam menentukan peluang mereka untuk melaju ke putaran final Piala Dunia, yang merupakan ajang sepak bola terbesar yang diadakan setiap empat tahun.

Perlu dicatat bahwa baik China maupun Indonesia sama-sama berusaha meraih posisi top four untuk mendapatkan kesempatan kembali dalam mengejar tiket ke Piala Dunia melalui putaran keempat Kualifikasi.

Saat ini, skuad Garuda berada di peringkat keempat klasemen grup C dengan mengumpulkan 9 poin dari 8 pertandingan, sedangkan tim Naga berada di posisi terbawah dengan hanya 6 poin dari 8 laga yang telah dilakoni.

Dalam lawatannya ke markas Timnas Indonesia, skuad yang dilatih oleh Branko Ivankovic hanya membawa 25 pemain dari total 27 yang awalnya dipanggil, karena Wu Lei dan Liu Ruofan telah dicoret dari daftar.

Meskipun demikian, dari 25 pemain yang dibawa, terdapat setidaknya tiga pemain naturalisasi yang bisa menjadi ancaman serius bagi skuad Garuda. Siapa saja mereka? Mari kita simak ulasan lengkapnya di halaman berikut ini.

Branko Ivankovic, pelatih Timnas China, berada di ujung tanduk! Laga krusial melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi penentu nasibnya. Jika China gagal melaju ke babak keempat, Ivankovic terancam dipecat oleh Federasi Sepak Bola...

Yang Mingyang adalah seorang pemain sepak bola yang lahir di Swiss dan memiliki keturunan Tiongkok. Sejak tahun 2021, ia telah memutuskan untuk mengubah kewarganegaraannya mengikuti orang tuanya, di mana ibunya berasal dari Wuhan.

Namun, proses perubahan federasi untuk Yang baru disetujui oleh FIFA pada bulan Mei 2025. Menurut situs Transfermarkt, Yang Mingyang telah memperkuat berbagai tim kelompok umur di Swiss, mulai dari U-15 hingga U-20. Meskipun belum mencatatkan caps di Timnas China, namanya langsung dipilih oleh Branko Ivankovic untuk memperkuat lini tengah dalam pertandingan melawan Indonesia dan Bahrain pada awal bulan Juni ini.

Keberadaan Yang Mingyang seharusnya menjadi perhatian bagi skuad Garuda, mengingat pengalaman yang dimilikinya di level klub Eropa. Selain berkarir di Swiss, pesepak bola berusia 29 tahun ini juga pernah bermain untuk klub Premier League, Wolverhampton Wanderers, serta berkiprah di klub Spanyol, Jumilia. Saat ini, Yang Mingyang bermain untuk Chengdu Rongcheng, di mana ia telah tampil dalam 12 pertandingan dan mencetak 2 gol sejak bergabung dari Nantong Zhiyun pada bulan Februari 2025. Di klub sebelumnya, Yang Mingyang menunjukkan produktivitas yang baik dengan total 119 penampilan dan menyumbangkan 10 gol serta 11 assists untuk Zhiyun.

Serginho menerima paspor China pada bulan Maret tahun 2020. Meskipun dia tidak memiliki keturunan Tiongkok, kariernya di Negeri Tirai Bambu dimulai setelah ia pindah dari Kashima Antlers ke Changchun Yatai pada awal tahun yang sama.

Pemain sepak bola asal Brasil tersebut pernah membela Tim Naga dalam pertandingan melawan Australia pada tanggal 25 Maret lalu. Dalam laga itu, ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, namun sayangnya tidak berhasil membantu timnya meraih kemenangan, karena skuad yang dilatih oleh Branko Ivankovic harus menerima kekalahan 0-2 dari Socceroos.

Walaupun pengalaman internasionalnya masih terbatas, Serginho tetap dihormati karena pernah bermain untuk klub besar Brasil, Santos, dari tahun 2014 hingga 2018. Saat ini, bersama Beijing Guoan, pemain berusia 30 tahun ini telah berpartisipasi dalam 10 pertandingan di Super League dan berhasil mencetak 3 gol serta memberikan 2 assists sejak ia bergabung dari Changchun Yatai pada bulan Februari 2025.

Jiang Guangtai, yang juga dikenal dengan nama Tyias Browning, adalah seorang bek tengah yang memiliki darah Inggris-Tionghoa. Dia mewarisi keturunan Tiongkok dari kakeknya, Ying Wing Chiang, yang berasal dari Xinhui, China.

Sejak tahun 2019, Jiang Guangtai telah memiliki paspor China. Namun, debutnya bersama Tim Naga baru terjadi pada akhir Mei 2021, saat ia tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia zona Asia melawan Guam. Hingga saat ini, Jiang Guangtai dianggap sebagai salah satu bek tengah utama dalam skuad Timnas China. Dengan total 33 caps, ia juga telah mencetak 1 gol untuk Dragon Team.

Di level klub, Jiang Guangtai memiliki pengalaman bermain di Inggris dengan bergabung bersama Everton dari tahun 2017 hingga 2019. Selama periode tersebut, ia sering dipinjamkan ke beberapa klub lain seperti Wigan Athletic, Preston North End, dan Sunderland. Saat ini, ia bermain untuk klub Shanghai Port, di mana ia telah tampil sebanyak 86 kali dan menyumbang 4 gol serta 3 assists sejak bergabung pada Agustus 2022. Dengan perjalanan karir yang cukup beragam, Jiang Guangtai terus menunjukkan kemampuannya di lapangan dan menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan.