3 Pemain Kartu Truf Timnas Indonesia saat Hadapi China: Konsisten dengan Peran Penting

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menjamu China dalam laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (5/6/2025) malam WIB.

Tim Garuda asuhan Patrick Kluivert sudah siap untuk mempersembahkan kemenangan dan membuka peluang lebih besar untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Setelah melakukan pemusatan latihan di Bali pada akhir Mei 2025, tim asuhan Patrick Kluivert itu sudah berada di Jakarta untuk persiapan terakhir dan bertanding menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.

Patrick Kluivert punya 30 pemain yang siap untuk tampil dalam laga kontra China dan Jepang, di mana setelah menjamu China di SUGBK, Timnas Indonesia akan terbang ke Jepang.

Meski nantinya, sang pelatih harus memilih 22 atau 23 pemain yang bisa masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) untuk pertandingan melawan China, tetapi semua pemain yang ada saat ini sangat layak untuk mendapatkan kesempatan masuk dalam DSP.

Tentunya dari 23 pemain yang masuk DSP itu, ada 11 pemain yang akan memulai laga dari awal, atau menjadi andalan utama Patrick Kluivert demi mengejar tiga poin.

Dari 11 pemain utama yang akan menjadi starter itu, Bola.com memilih tiga pemain yang diyakini bakal menjadi kartu truf Tim Garuda untuk meraih kemenangan atas China. Siapa saja mereka?

Timnas China menggelar sesi latihan perdana di Jakarta, Selasa (3/6/2025), jelang menghadapi Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dari lini pertahanan, kehadiran Jay Idzes masih akan menjadi kunci penting bagi Timnas Indonesia.

Sebagai kapten tim dan tembok utama di pertahanan, pemain yang berkiprah di Serie A bersama Venezia di musim 2024/2025 itu tak bisa dipandang sebelah mata perannya.

Jay Idzes akan menjadi pemegang tongkat komando di area pertahanan agar Tim Garuda bisa melepaskan diri dari kemungkinan ancaman yang dilakukan China saat memaksimalkan upaya serangan balik dan peluang yang mereka ciptakan.

Pemain kelahiran Belanda ini juga punya peran penting ketika situasi set-piece, baik saat bertahan maupun menyerang.

Kemampuan apik dalam melakukan duel udara, baik saat mengawal pertahanan atau pun membantu serangan, akan menjadi salah satu momen yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan.

Jika bicara di level klub, Calvin Verdonk merupakan bek sayap kiri dari NEC Nijmegen yang menerapkan formasi 4 bek. Namun, dengan kebiasaan formasi 3-4-3 atau 3-5-2 di Timnas Indonesia, maka posisinya akan sedikit maju ke depan.

Verdonk akan menjadi pemain yang berdiri sejajar dengan gelandang serta naik dan turun membantu penyerangan maupun pertahanan.

Dan konsistensinya selama ini dalam melakukan tugasnya di sisi kiri permainan Tim Garuda sudah menjadi bukti bahwa pemain ini bis memberikan kontribusi penting.

Baru mendapatkan debutnya bersama Timnas Indonesia ketika menghadapi Australia pada Maret 2025, Ole Romeny langsung memperlihatkan dirinya memang menjadi potongan puzzle yang selama ini dicari oleh Tim Garuda.

Dalam kekalahan 1-5 dari Australia dan kemenangan 1-0 atas Bahrain dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dimainkan pada Maret 2025 itu, semua gol Tim Garuda dicetak oleh pemain yang kini merumput di Inggris bersama Oxford United itu.

Dengan kondisi yang sangat prima saat ini, Ole Romeny bisa menjadi andalan lagi bagi Timnas Indonesia untuk mendapatkan gol, karena tanpa gol maka Tim Garuda tidak akan bisa meraih kemenangan atas China.