Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 gagal melaju ke perempat final Piala Asia U-20 2025. Kegagalan ini menimbulkan pertanyaan besar terkait masa depan pelatih, Indra Sjafri. Siapa penggantinya?
Pertanyaan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola Indonesia. PSSI pun kini mempertimbangkan beberapa kandidat kuat untuk mengisi posisi tersebut.
Proses seleksi ini dilakukan secara cermat dan transparan untuk memastikan pelatih terbaik memimpin Timnas U-20 ke depan.
Sejumlah nama telah muncul sebagai calon pengganti Indra Sjafri. Di antara nama-nama tersebut, tiga kandidat menunjukkan potensi yang menjanjikan.
Winston Bogarde, legenda sepak bola Belanda dengan pengalaman manajerial yang mumpuni; Nova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-17 yang sukses membawa timnya lolos ke Piala Asia U-17 2025; dan Kurniawan Dwi Yulianto, eks striker Timnas Indonesia yang kini menjabat sebagai pelatih striker Timnas Indonesia U-20 disebut jadi kandidat.
Ketiga kandidat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan keputusan akhir berada di tangan PSSI.
Kegagalan Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2025 menjadi titik balik penting dalam evaluasi kinerja tim. PSSI menyadari pentingnya memilih pelatih yang tepat untuk membimbing generasi muda pemain Indonesia.
Proses seleksi ini diharapkan menghasilkan pelatih yang mampu membawa Timnas Indonesia U-20 meraih prestasi pada masa mendatang.
Berikut calon kuat yang bisa menjadi pengganti Indra Sjafri menangani Timnas Indonesia U-20:
Timnas Indonesia U-20 terus mengasah kemampuan menjelang Piala Asia U-20 2025, pelatih penyerang, Kurniawan Dwi Yulianto terus menambah latihan penyelesaian akhir para penyerang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Winston Bogarde
Legenda sepak bola Belanda, menjadi salah satu kandidat terkuat. Pengalamannya sebagai asisten pelatih di Ajax Amsterdam dan reputasinya yang mentereng di dunia sepak bola internasional menjadi modal berharga.
Dukungan dari figur ternama seperti Erik ten Hag dan Matthijs de Ligt semakin memperkuat posisinya sebagai kandidat ideal. Kolaborasinya dengan Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia senior, juga menjadi nilai tambah yang signifikan.
Ia dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan bermental pemenang, karakter yang dibutuhkan untuk membimbing Timnas Indonesia U-20.
Nova Arianto
Pelatih Timnas Indonesia U-17 ini juga masuk dalam bursa calon pelatih. Prestasinya membawa Timnas U-17 lolos ke Piala Asia U-17 2025 menjadi bukti kemampuannya.
Mayoritas pemain U-17 akan naik ke level U-20, sehingga kontinuitas pembinaan menjadi pertimbangan penting dalam penunjukan pelatih.
Pengalaman melatih pemain muda menjadikannya kandidat yang sangat potensial untuk meneruskan estafet kepemimpinan di Timnas Indonesia U-20.
Kurniawan Dwi Yulianto
Mantan striker Timnas Indonesia ini merupakan kandidat yang tak kalah menarik. Pengalamannya sebagai pemain dan pelatih di level nasional membuatnya memahami seluk-beluk sepak bola Indonesia.
Saat ini Kurniawan menjabat sebagai pelatih striker Timnas Indonesia U-20, sehingga sudah sangat familiar dengan karakter dan kemampuan pemain.
Pemahaman yang mendalam tentang sepak bola Indonesia menjadikan sosok yang dikenal dengan panggilan Si Kurus saat masih aktif bermain itu sebagai aset berharga bagi Timnas Indonesia U-20.