Bola.com, Semarang - PSIS Semarang masih memiliki harapan untuk bisa menyelamatkan nasibnya dari ancaman degradasi BRI Liga 1 2024/2025. Setidaknya, ada beberapa faktor yang harus dimaksimalkan Mahesa Jenar untuk bertahan di kasta tertinggi.
Kekalahan yang diukir PSIS Semarang saat menjamu Madura United pada laga tunda pekan ke-26 menjadi titik penting melorotnya posisi mereka ke zona degradasi. Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan tim tamu setelah dikalahkan 1-2.
Berkat hasil tersebut, skuad Mahesa Jenar harus merosot ke peringkat 16 klasemen dengan koleksi 24 poin dari 27 pertandingan. Jumlahnya setara dengan milik Laskar Sappe Kerrab, tetapi PSIS kalah head-to-head.
Meskipun demikian, anak asuh Gilbert Agius masih punya harapan untuk bisa lolos dari ancaman degradasi. Setidaknya, ada beberapa faktor yang bakal menentukan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadapi Pesaing Papan Bawah
PSIS Semarang juga bakal menghadapi sejumlah tim yang bakal menjadi pesaingnya di papan bawah klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Setidaknya, dua pesaing tersebut saat ini juga berada di zona merah.
Dua tim yang dimaksud ialah Semen Padang (pekan ke-29) dan PSS Sleman (pekan ke-32). Bersama PSIS, keduanya saat ini juga menempati peringkat tiga terbawah klasemen. Artinya, ini jadi momen krusial untuk menyelamatkan diri.
Selain itu, ada satu tim lainnya yang sebelumnya belum aman dari degradasi, yakni Barito Putera. Nah, untuk laga yang satu ini, Mahesa Jenar bakal berjumpa dengan Laskar Antasari pada akhir musim nanti.
Bukan tidak mungkin, dengan melihat jarak poin antarklub yang masih sangat ketat di area papan bawah, persaingan untuk lolos degradasi bakal dipastikan pada laga terakhir, yakni pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/2025.
Maksimalkan Laga Kandang
Sepanjang musim ini, PSIS Semarang memang cukup kesulitan untuk memaksimalkan pertandingan kandang. Sebab, jumlah yang didapatkan Mahesa Jenar justru lebih banyak dari laga tandangnya.
Namun, mengingat situasinya sudah semakin mengimpit, skuad asuhan Gilbert Agius mesti bisa memperbaiki catatan kandangnya. Empat laga kandang yang tersisa pada musim ini harus bisa dimaksimalkan dengan baik.
Dalam empat laga kandang tersebut, Septian David Maulana dan kawan-kawan akan berjumpa Persik Kediri (pekan ke-28), Borneo FC (pekan ke-30), PSS Sleman (pekan ke-32), dan Barito Putera (pekan ke-34).
Sedangkan tiga pertandingan lainnya yang berlangsung di markas lawan ialah saat menghadapi Semen Padang (pekan ke-29), Bali United (pekan ke-31), dan Malut United (pekan ke-33).
Tidak Hadapi Kandidat Juara
Faktor lainnya yang juga bisa menjadi keuntungan bagi PSIS Semarang saat habis-habisan memperjuangkan nasibnya pada akhir musim BRI Liga 1 2024/2025 ialah jadwal pertandingan melawan tim papan atas.
Dari tujuh laga terakhir, Mahesa Jenar tidak akan menghadapi tim yang berada di peringkat empat besar. Memang, mereka masih akan menghadapi tim-tim elite semacam Bali United dan Borneo FC.
Namun, kedua tim ini dipastikan keluar dari persaingan gelar juara. Bali United juga dalam keadaan yang kritis karena sudah melewati lima pertandingan terakhirnya tanpa kemenangan.
Sedangkan Borneo FC Sudah kehilangan konsistensinya hingga terlempar dari papan atas. Mereka sempat mengalami dua kekalahan beruntun menghadapi Persis Solo (0-1) dan PSBS Biak (0-1).