3 Fakta yang Mendukung PSIM Yogyakarta Layak Lolos ke BRI Liga 1 Musim Depan

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC menjadi tim pertama yang dipastikan promosi ke Liga 1 musim depan. Tersisa dua tiket lagi yang akan diperebutkan tiga tim kontestan Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Sebagai pemuncak klasemen Grup Y, Bhayangkara FC berhak tampil di final Liga 2 sekaligus lolos otomatis ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Status runner-up grup ini masih diperjuangkan Persijap Jepara, PSKC Cimahi serta Persela Lamongan.

Adapun persaingan di Grup X tinggal menyisakan PSIM Yogyakarta dan PSPS Pekanbaru saja. Kedua tim saling sikut memperebutkan status juara grup pada laga terakhir di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2024) sore WIB.

PSIM berada di puncak klasemen Grup X dengan torehan 12 poin. Sementara PSPS membuntuti di posisi runner-up dengan koleksi sembilan angka. Pertarungan nanti diprediksi berjalan sengit dan menarik.

Kans PSIM untuk berlaga di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia lebih besar ketimbang lawannya. Berikut tiga alasan yang mendukung tim berjulukan Laskar Mataram itu layak lolos langsung ke Liga 1 musim depan.

Berita video PSIM Yogyakarta tampaknya semakin siap hadapi musim baru. Jelang Liga 2 2024/2025, PSIM resmikan 13 sponsor yang akan mengarungi pertarungan di musim baru.

Tim kesayangan warga Jogja itu berada di atas angin dalam duel mengejar tiket otomatis Liga 1 musim depan. Hanya butuh hasil imbang melawan PSPS untuk mewujudkan target naik kasta.

Sedangkan PSPS harus menang dengan margin minimal dua gol. Dengan begitu, tim besutan Aji Santoso tersebut akan mengoleksi 12 poin, sama seperti PSIM, tapi unggul head-to-head.

Pada pertemuan sebelumnya, Laskar Mataram berhasil menang tipis 1-0 di kandang PSPS (26/1/2025). Situasi itulah yang membikin tim tamu kudu mencetak setidaknya dua gol tanpa kebobolan.

Pencapaian PSIM sejauh ini tak lepas dari kedalaman skuad yang dimiliki. Bursa transfer awal musim dimanfaatkan manajemen Laskar Mataram dengan sangat baik. Mereka merekrut pemain sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan pelatih.

Tak lagi membeli kucing dalam karung, komposisi pemain PSIM pada musim ini bisa dibilang lebih baik ketimbang tahun lalu. Hasilnya, Laskar Mataran kini memiliki salah satu skuad paling solid dengan pemain-pemain penting di sejumlah sektor.

Bomber asal Brasil, Rafinha menjadi satu di antara rekrutan terbaik PSIM pada musim ini. Pemain berusia 32 tahun itu jadi aktor protagonis di depan gawang lawan. Dia sudah mencetak 18 gol dari 20 laga sekaligus menjadikannya top score sementara Liga 2.

Laskar Mataram menjadi satu di antara tim pada fase 8 besar yang memiliki basis suporter kuat. Dua wadah suporter mereka: Brajamusti dan The Maident bisa jadi spirit pemain di lapangan.

Dua kelompok suporter tersebut akan mengerahkan anggotanya untuk mendukung perjuangan PSIM di partai penentuan. Mandala Krida dipastikan bergemuruh pada awal pekan depan nanti.

Mereka tidak akan membiarkan Rendra Teddy dan kawan-kawan bertarung sendirian melawan PSPS. Fans berat ini juga jadi modal berharga bagi Laskar Mataram andai mereka berkiprah di Liga 1.