Bola.com, Jakarta - Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur melakukan klarifikasi terkait tuduhan mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, yang mengklaim ada pemain Timnas Indonesia berpura-pura cedera.
Mitra Keluarga Cibubur adalah official medical partner Timnas Indonesia.
Pihak rumah sakit menyatakan berkomitmen teguh terhadap peraturan internal, kerahasiaan rekam medis, dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
"Setiap informasi yang dibagikan antara Mitra Keluarga Cibubur dan PSSI diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement atau NDA yang ketat," tulis Mitra Keluarga Cibubur dalam keterangan tertulisnya.
"Dalam hal ini, kami memastikan bahwa semua pihak yang terlibat akan menghormati dan melindungi kerahasiaan tersebut, termasuk hal ini memastikan bahwa pernyataan atau informasi medis tidak kami berikan di luar pihak yang sudah disepakati dalam NDA," jelas RS Mitra Keluarga Cibubur.
Berita Video, komentar Calvin Verdonk saat ditanya perbedaan gaya melatih Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tuduhan Andre Rosiade
Sebelumnya, Andre menuduh ada pemain Timnas Indonesia yang berpura-pura cedera dan mempersilakan untuk mengecek hasil Magnetic Resonance Imaging atau MRI di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.
Andre mengungkapkan sangkaan itu setelah Timnas Indonesia mengalahkan Timnas Bahrain 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa (25-3-2025).
Pria yang juga anggota DPR RI tersebut memberikan selamat kepada Ketua PSSI, Erick Thohir, atas hasil Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu.
"Alhamdulillah, Indonesia menang. Selamat Timnas Garuda. Selamat chief Erick Thohir yang secara tegas melakukan pembenahan di internal timnas," tulis Andre dalam akun Instagramnya, @andre_rosiade, Selasa lalu.
Pura-Pura Cedera
Andre juga memuji Rizky Ridho, yang bermain sejak menit awal dan tidak tergantikan. Dia menganggap pemain asal Persija Jakarta itu sebagai benteng kukuh di lini belakang Timnas Indonesia.
"Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di jantung pertahanan Indonesia," jelas Andre.
"Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cedera padahal hasil MRInya menyatakan tidak ada cedera," tutur Andre mengklaim tanpa menyebutkan nama.
Berani ke Pengadilan
Andre menambahkan:
"Yang tidak percaya silakan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. Yang merasa ini hoaks, silakan laporkan ke polisi," imbuh Andre.
"Mari kita uji barang bukti dan saksi di pengadilan. Siapa yang berbohong dan siapa yang menebar hoaks."
"Meskipun pahit dan risiko diserang netizen, kebenaran harus diungkap. Yang tidak puas silakan cek saja ke rumah sakit atau minta PSSI ungkap hasil MRI-nya. Tidak boleh ada pemain yang merasa lebih besar daripada timnas," ungkap Andre.
2 Pemain Timnas Indonesia Cedera
Ketika menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia kehilangan dua pemainnya akibat cedera. Keduanya adalah Egy Maulana Vikri dan Mees Hilgers.
Egy telah dicoret sedari awal sebelum Timnas Indonesia menjalani dua partai Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara, Hilgers mengalami cedera kala keok 1-5 dari Timnas Australia, Kamis (20-3-2025).
Menurut laman Kita Garuda, kondisi Hilgers tidak memungkinkan untuk pulih dalam waktu dekat setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis. Bek berusia 23 tahun itu dipulangkan ke Belanda.