Ramadan Ceria, Momen Pemain Asing Persebaya Berbagi dengan Anak Yatim

3 days ago 14

Bola.com, Surabaya - Penyerang asing Persebaya Surabaya, Dejan Tumbas, belum genap tiga bulan berada di Surabaya. Namun, dia mulai mencoba menyatu dengan kegiatan sosial di Kota Pahlawan.

Dejan Tumbas menjadi bintang tamu dalam sebuah acara bertajuk “Ramadan Ceria”. Acara itu digagas oleh Surabaya Jersey Community (SJC) yang digelar di sebuah restoran di kawasan selatan Surabaya, Minggu (23/3/2025) sore.

Koordinator SJC, Yudha Mustopo, menuturkan bahwa pihaknya rutin menggelar acara saat bulan Ramadan. Sesuai agenda, Ramadan Ceria merupakan acara berbagi dengan anak-anak yatim piatu dari panti asuhan.

Mulanya, Ramadan Ceria digelar dengan mengundang dua pemain lokal Persebaya Surabaya, yakni Catur Pamungkas dan Toni Firmansyah. Namun, keduanya berhalangan hadir sehingga membuat Yudha mencoba mencari pemain Persebaya lain.

“Saya dapat info kalau Dejan Tumbas itu orangnya ramah dan supel. Saya coba mengundang dia, ternyata dia menyambut hangat. Makanya, Tumbas yang ikut meramaikan acara ini,” kata Yudha kepada Bola.com.

Kehadiran Dejan Tumbas di acara ini menjadi kejutan bagi anak-anak. Mereka tidak menyangka pemain Persebaya yang hadir adalah legiun impor. Suasana hangat pun menghiasi acara ini.

Dimulai dari games, kemudian anak-anak berkesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan Tumbas. Penyerang asal Serbia itu juga antusias bisa menjalani momen bersama dalam kegiatan sosial ini.

Berita video Jan Olde Riekerink mengaku bangga atas hasil yang diraih saat menjamu Persebaya. Dewa United menang 2-0. Namun, ia tetap waspadai bahayanya tim papan bawah yang sedan berjuang keluar dari zona degradasi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Merasa Senang

Dejan Tumbas sendiri bukan seorang muslim, tetapi dia cukup menikmati momen berbagi di bulan Ramadan. Apalagi, ini bukan kali pertama buatnya berkarier di negara dengan mayoritas penduduk muslim.

Sebelumnya, dia pernah berkarier di Tajikistan dengan membela Khujand. Namun, pengalamannya di Surabaya tentu terasa berbeda dengan kesempatan ini.

“Ya, semuanya sangat indah. Saya sangat senang berada di sini dan terima kasih atas undangan dan segalanya,” kata Dejan Tumbas.

“Percayalah, saya pikir kepercayaan adalah yang terpenting dalam hidup, bukan hanya dalam sepak bola, ini yang terpenting dalam hidup. Tetaplah bersemangat dan percayalah, itu saja, ini yang terpenting,” imbuh pemain berusia 25 tahun itu.

Acara ini sendiri bukanlah buka bersama. SJC sudah merancangnya acara digelar sore hari dan selesai sebelum memasuki maghrib. Namun, anak-anak tetap bisa berbuka dan menikmati hidangan di tempat.

SJC juga secara rutin menggelar kegiatan sosial di Surabaya. Komunitas ini dikenal berulang kali melakukan lelang jersey untuk amal. Yang sempat menghebohkan adalah lelang jersey Timnas Indonesia milik Marselino Ferdinan.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |