Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengungkapkan alasannya tak melepas penyerang Timnas Timor Leste, Paulo Gali Freitas, yang mendapatkan panggilan dari negaranya untuk tampil di Piala AFF 2024.
Sebetulnya, Paulo Gali Freitas menjadi salah satu pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Timor Leste, Simon Elissetche. Namun, PSIS Semarang memutuskan untuk tak mengizinkan Gali bergabung dengan negaranya.
Menurut Gilbert Agius, hal ini tak terlepas dari penyelenggaraan Piala AFF 2024 yang berlangsung di luar agenda FIFA Matchday. Sehingga, Mahesa Jenar merasa tak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya.
“Ini bukan FIFA Matchday, jadi tidak ada aturan yang membuat kami harus melepas Gali Freitas ke Timnas Timor Leste. Namun, jika FIFA Matchday, ya tentu kami akan melepasnya,” kata Gilbert Agius.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Berkomunikasi
Juru taktik asal Malta itu juga telah mendapatkan lampu hijau dari pihak manajemen untuk tetap memaksimalkan Gali Freitas di BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, manajemen juga sudah menjalin komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL).
“Pihak manajemen tentu sudah berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Timor Leste. Dan saya telah mendapatkan informasi dari manajemen jika Gali bisa bertahan bersama PSIS. Sekali lagi, Piala AFF 2024 ini bukan di FIFA Matchday,” ujarnya.
Tanpa bantuan Gali Freitas, Timor Leste jadi bulan-bulanan di Piala AFF 2024. Mereka selalu menelan kekalahan pada empat pertandingan Grup A saat menghadapi Thailand (0-10), Malaysia (2-3), Kamboja (1-2), dan Singapura (0-3).
Mahesa Jenar tentu harus berat hati melepas Gali. Sebab, dia jadi salah satu pemain yang selalu tampil pada 15 pertandingan BRI Liga 1 2024/2025. Sejauh ini, Gali sudah menyumbangkan satu gol dan dua assist.
Pelatih Timor Leste Kecewa
Sebelumnya, pelatih Timnas Timor Leste, Simon Elissetche, merasa cukup kecewa karena tidak bisa mendapatkan bantuan dari Paulo Gali Freitas di Piala AFF 2024. Sebetulnya, Gali jadi salah satu pemain yang dipanggil.
Akan tetapi, PSIS menolak melepas Gali. Sehingga, Timor Leste kehilangan salah satu pemain andalannya. Tanpa Gali Freitas, Ini membuat lini depan tim berjulukan The Rising Sun itu kekurangan kekuatan.
“Salah satu pemain terbaik kami yang bermain di Indonesia, Gali Freitas, tak dilepas klub untuk bermain bersama kami di ajang ini. Situasi kami sangat buruk,” kata Elissetche pada Selasa (10/12/2024) lalu.
“Skor pertandingan melawan Thailand menjadi buktinya. Namun demikian, kami akan tetap memanfaatkan kesempatan ini untuk berkompetisi, untuk bisa berkembang,” pelatih asal Chile itu menambahkan.