Bola.com, Jakarta - Sejumlah tim-tim unggulan berhasil menyajikan performa yang impresif pada awal penyisihan grup Piala AFF 2024. Thailand menjadi peserta yang paling dominan, sedangkan Malaysia berada di bawah bayang-bayang ancaman.
Timnas Thailand memang jadi tim yang masih jadi unggulan karena berstatus sebagai peserta tersukses dengan tujuh gelar juara. Tim Gajah Perang bahkan mampu mengamankan trofi pada dua edisi terakhir Piala AFF, yakni 2020 dan 2022.
Sementara itu, Singapura yang menjadi kolektor trofi terbanyak kedua juga bermain apik pada dua laga awal. Hal yang sama juga dicatatkan Vietnam yang mampu menjaga tren kemenangan pada fase penyisihan.
Artinya masih ada Malaysia dan Indonesia yang sampai saat ini nasibnya belum jelas di Piala AFF 2024. Hasil kurang memuaskan pada tiga laga awal bisa menghambat kedua tim lolos ke semifinal. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dominasi Thailand
Sejauh ini, satu-satunya kontestan yang masih berhasil menjaga performanya tetap dominan di Piala AFF 2024 adalah Timnas Thailand. Sebagai tim paling sukses di kejuaraan ini, skuad yang dijuluki Changsuek tersebut melaju mulus pada awal turnamen.
Mereka mengawali kiprahnya dengan membabat habis Timor Leste dengan skor telak, 10-0. Pemain-pemain senior semacam Suphanat Mueanta hingga Teerasak Poeiphimai sama-sama menyumbang dua gol.
Setelah itu, giliran Malaysia yang merasakan kedigdayaan Thailand. Tim Harimau Malaya harus bertekuk lutut setelah kalah 0-1. Untuk saat ini, skuad Gajah Perang merajai puncak klasemen Grup A dengan koleksi enam poin.
Konsistensi Vietnam
Selain Thailand, Timnas Vietnam juga berhasil mengukir start yang positif pada dua pertandingan awal Grup B. Hasilnya, tim berjulukan The Golden Star itu sukses menyapu bersih dengan kemenangan.
Korban pertama keganasan Vietnam ialah Laos. Mereka berhasil menang 4-1. Dua pemain senior, Nguyen Tien Linh dan Nguyen Van Toan, sama-sama menyumbang satu gol. Setelah itu giliran Timnas Indonesia yang jadi korban.
Vietnam berhasil menang tipis 1-0 lewat gol Nguyen Quang Hai. Berkat hasil tersebut, tim yang paling diunggulkan di Grup B berada di puncak dengan koleksi enam poin. Peluang mereka lolos sebagai juara grup semakin besar.
Singapura Beri Ancaman
Selain itu, ada pula Timnas Singapura yang perlahan-lahan menebar ancaman untuk para peserta Grup A. Dari dua pertandingan awal, tim beralias The Lions tersebut tampil sempurna dengan dua kemenangan.
Memang, lawan yang dihadapi masih terlampau lemah. Mereka baru berjumpa Kamboja (2-1) dan Timor Leste (3-0). Enam poin dari dua laga ini jadi modal yang besar bagi Singapura untuk bersaing ke semifinal.
Namun, ujian yang sesungguhnya baru datang pada dua laga berikutnya, yakni saat menghadapi Singapura dan Malaysia. Ini bakal menjadi momen penentu kelolosan The Lions dari fase penyisihan Piala AFF 2024.
Malaysia Terancam
Timnas Malaysia nasibnya tengah terancam. Hasil tiga laga yang kurang memuaskan bisa membuat mereka terjegal. Saat ini, Tim Harimau Malaya berada di peringkat ketiga Grup A dengan koleksi empat poin.
Mereka mengawalinya dengan hasil imbang melawan Kamboja (2-2). Setelah itu, anak asuh Pau Marti tersebut harus menang susah payah menghadapi Timor Leste (3-2). Yang terakhir, Malaysia takluk 0-1 saat berjumpa Thailand.
Tentu saja, duel melawan Singapura pada pertandingan terakhir akan sangat menentukan nasib Harimau Malaya. Kalau saja mereka gagal meraup kemenangan, tiket ke semifinal dipastikan lepas dari genggaman.
Nasib Indonesia
Timnas Indonesia datang dengan ekspektasi yang tak begitu tinggi di Piala AFF 2024. Berbekal pemain muda yang mayoritas berusia di bawah 22 tahun, Shin Tae-yong malah memasang target lolos ke final.
Tiga laga awal dijalani skuad Garuda dengan menumbangkan Myanmar (1-0), ditahan Laos (3-3), dan terakhir ditekuk Vietnam (0-1). Hasilnya, Timnas Indonesia tetap berada di peringkat kedua dengan koleksi empat poin.
Laga terakhir melawan Filipina tentu wajib dimenangkan jika ingin lolos ke semifinal. Namun demikian, laga antara Filipina versus Vietnam juga akan menjadi salah satu penentu nasib skuad Garuda ke fase gugur.