Membandingkan Kinerja Empat Pemain Timnas Indonesia di Liga Thailand: Asnawi Paling Konsisten, Ronaldo Kurang Mengenakkan

21 hours ago 9

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain Timnas Indonesia yang memutuskan bergabung bersama klub Liga Thailand mengukir kiprah yang cukup istimewa. Namun, ada pula yang harus menanggung nasib pilu karena minim kesempatan bermain.

Liga Thailand kini menjadi satu di antara tujuan terbaik bagi para pemain Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia untuk menimba ilmu dan pengalaman. Sebab, kompetisi di Negeri Gajah Putih ini memang lebih berkualitas.

Itulah mengapa, opsi untuk memulai karier abroad di Thailand menjadi alternatif terbaik bagi para pemain Indonesia sebelum menapaki jenjang yang lebih baik. Ada pula yang memilih berlabuh ke Thailand karena kesulitan bersaing di negeri lainnya.

Akan tetapi, tidak semua pemain Indonesia yang merintis karier di Thailand punya pengalaman yang menyenangkan. Sebab, ada yang masih terus berjuang untuk merebut kepercayaan pelatihnya. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Perjalanan Evandra Jadi Pemain Timnas Indonesia U-17, Penuh Perjuangan dan Dukungan Orang Tua

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Ronaldo Kwateh

Striker keturunan Indonesia-Liberia, Ronaldo Kwateh, mengalami nasib yang kurang mengenakkan ketika memutuskan berkarier di Liga Thailand. Awalnya, dia direkrut oleh Muangthong United, klub kasta tertinggi.

Namun, dia hanya bisa bermain satu kali saja dengan durasi 25 menit bersama klub tersebut. Akhirnya, pada pertengahan musim ini, winger kelahiran Yogyakarta itu dipinjamkan ke klub kasta kedua, Mahasarakham FC.

Hanya, saat belum sempat bermain, Ronaldo malah mengalami cedera pada bagian meniskusnya. Sampai saat ini ia masih belum menambah menit bermain karena harus menjalani pemulihan cedera.

Meshaal Hamzah

Tak jauh berbeda dengan Ronaldo Kwateh, pemain muda asal Indonesia lainnya, Meshaal Hamzah, juga masih kesulitan mendapatkan menit bermain yang reguler di Liga Thailand bersama Nakhonpathom United.

Bek kelahiran Jakarta yang memiliki darah keturunan Sudan ini hanya bisa bermain satu kali saja di Thai League 1 2024/2025. Satu-satunya penampilan itu tersaji ketika menghadapi Muangthong United pada pekan ke-27.

Saat itu, bek Timnas Indonesia U-20 ini turun sebagai pemain pengganti dan hanya mencatatkan penampilan berdurasi 12 menit saja.

Sampai saat ini, ia belum juga mendapatkan kesempatan bermain dari pelatihnya.

Pratama Arhan

Keputusan Pratama Arhan untuk meninggalkan Liga Jepang demi bergabung bersama Bangkok United di Liga Thailand tampaknya menjadi satu di antara keputusan terbaiknya. Sebab, perlahan-lahan dia bisa kembali mengukir menit bermain.

Bersama Bangkok United, dia kini sudah mengukir total 14 kali penampilan dengan kontribusi sebanyak empat assist. Penampilan terbanyaknya tersaji di ajang Thai League 1 dengan catatan 10 kali penampilan.

Yang lebih istimewa, Arhan juga merasakan kesempatan bermain di ajang AFC Champions League Two (ACL2) musim ini. Dia bermain dua kali. Hanya, langkah Bangkok United kandas di babak 16 besar.

Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam barangkali menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia di Liga Thailand yang punya performa oke. Sebab, dia berhasil mendapatkan tempat utama bersama klub Liga Thailand, Port FC.

Sejak bergabung pada musim lalu, Asnawi kini sudah jadi andalan utama. Dia mencatatkan total 36 penampilan di semua ajang. Yang terbanyak tentu di kompetisi domestik dengan 27 penampilan dengan kontribusi satu gol serta satu assist.

Tak hanya itu, Asnawi merasakan berbagai panggung seperti Thai League Cup, Thai FA Cup, hingga AFC Champions League Two (ACL2). Di ajang yang disebut terakhir, dia mengukir enam penampilan hingga mengantarkan klubnya melaju ke fase 16 besar.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |