Melihat Rekor Pertemuan, Mentalitas Bahrain Lebih Kuat Ketimbang Timnas Indonesia

Bola.com, Kediri - Faktor psikologis berpengaruh besar jadi penentu hasil akhir duel Timnas Indonesia kontra Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB.

Kedua negara sedang saling berusaha membuka asa masing-masing untuk lolos dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menuju putaran final kompetisi yang akan digelar di AS, Kanada, dan Meksiko, Juni-Juli 2026 itu.

Salah satu tim pemenang diprediksi masih berpeluang melanjutkan perjuangannya, meski harus lewat fase play-off antar-konfederasi.

Sebagai tuan rumah, kans Patrick Kluivert lebih besar dibanding pelatih Bahrain, Dragan Talajic. Tekanan puluhan ribu penonton di SUGBK bisa bermanfaat untuk menekan mental The Reds, julukan Timnas Bahrain.

Namun Bahrain diyakini tetap punya kepercayaan diri lebih tinggi. Pasalnya mereka telah mencatat rekor pertemuan lebih bagus atas Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia.

Berita Video, ragam reaksi netizen setelah Timnas Indonesia dilibas Timnas Australia dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (20/3/2025)

Pelatih yang juga salah satu striker legenda De Oranje dan Barcelona itu pernah ditekuk Bahrain 0-4 ketika Patrick Kluivert menangani Timnas Curacao. Sementara Tim Garuda malah dihajar 0-10 pada penyisihan Piala Dunia 2014.

"Rekor pertemuan bisa punya pengaruh positif dan negatif. Jika Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia memanfaatkan kegagalan dulu untuk membalas, tentu bisa berpengaruh positif," kata Raja Isa Raja Akram Syah, pelatih asal Malaysia.

"Namun, kalau rekor itu masih jadi beban, maka secara psikologis akan mempengaruhi performa tim," lanjut pelaku sepak bola yang karib dengan dunia sepak bola Indonesia itu.

Sementara pemerhati sepak bola asal Malang, Gusnul Yakin, juga melihat mental Timnas Bahrain meningkat pesat usai menjuarai Piala Teluk 2024.

"Perubahan psikologis pemain Bahrain sudah ditunjukkan saat kalah dari Jepang 0-2. Makanya, Timnas Indonesia tak boleh menganggap Timnas Bahrain seperti leg pertama lalu bisa menahan imbang 2-2," ujarnya.

Sementara moral Jay Idzes dkk. sedang dalam proses kebangkitan setelah dipermak Australia 1-5 di Sydney lalu. Namun, Raja Isa dan Gusnul Yakin masih percaya sosok Ketum PSSI, Erick Thohir, bisa mengembalikan rasa optimistis penggawa Garuda.

"Ada tiga pertandingan tersisa yang sangat krusial jadi penentu nasib Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Titik awal ada di laga melawan Bahrain," ucap Gusnul Yakin.

"Banyak cara untuk mengangkat mental pemain. Bisa dengan kalimat motivasi atau iming-iming bonus. Erick Thohir tahu bagaimana mengurai masalah ini," lanjutnya.

"Melawan Bahrain nanti, Patrick Kluivert tak boleh bikin kesalahan sekecil apa pun. Terutama saat menyusun formasi dan komposisi pemain terbaiknya," ujar Raja Isa.

"Tim pelatih harus menjalin komunikasi lebih akrab dengan semua pemain. Kekompakan psikologis ini saya kira bisa sangat membantu untuk menghadapi Bahrain," lanjutnya.

Hasil Matchday 1

• Australia Vs Bahrain 0-1
• Jepang Vs China 7-0
• Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1

Hasil Matchday 2

• China vs Arab Saudi 1-2
• Timnas Indonesia vs Australia 0-0
• Bahrain vs Jepang 0-5

Hasil Matchday 3

• Australia vs China 3-1
• Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
• Arab Saudi vs Jepang 0-2

Hasil Matchday 4

• Jepang Vs Australia 1-1
• China Vs Indonesia 2-1
• Arab Saudi Vs Bahrain 0-0

Hasil Matchday 5

• Australia vs Arab Saudi 0-0
• Bahrain vs China 0-1
• Timnas Indonesia vs Jepang 0-4

Hasil Matchday 6

• Indonesia vs Arab Saudi 2-0
• China vs Jepang 1-3
• Bahrain vs Australia 2-2

Hasil Matchday 7

• Australia vs Indonesia 5-1
• Jepang vs Bahrain 2-0
• Arab Saudi vs China 1-0

                          Klasemen Grup C

 *Klasemen per Jumat, 21 Maret 2024 pukul 09.30 WIB